Pertumbuhan Ekonomi Maluku di Atas Angka Rata-Rata Nasional
http://www.beritamalukuonline.com/2017/06/pertumbuhan-ekonomi-maluku-di-atas.html
"Pertumbuhan ekonomi kita pada 2016 juga lebih tinggi dari 2015 yang hanya berada di angka 5,44 persen," kata Gubernur Maluku, Said Assagaff di Ambon, Jumat (2/6/2017).
Penjelasan Gubernur disampaikan dalam rapat paripurna DPRD dalam rangka penyampaian LKPJ Gubernur 2016 dipimpin Ketua DPRD Maluku, Edwin Adrian Huwae.
Gubernur mengemukakan, mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara utuh, adil, dan merata di seluruh pelosok wilayah ini, maka Pemprov Maluku intensif mengupayakan penurunan tingkat kemiskinan dan pengangguran yang dilaksanakan dengan berbagai program pemberdayaan masyarakat.
Upaya ini juga telah memberikan dampak terhadap menurunnya tingkat kemiskinan pada September 2016 yang mencapai 19,26 persen dibanding posisi yang sama 2015 mencapai 19,36 persen.
Dampak positif juga terlihat pada penurunan tingkat pengangguran terbuka yang menurun menjadi 7,05 persen pada posisi Agustus 2016 dibanding periode yang sama 2015 sebesar 9,93 persen.
"Penurunan angka kemiskininan penduduk serta pengangguran terbuka ini tidak terlepas dari meningkatnya pertumbuhan ekonomi ," tandas gubernur.
Namun masih ada faktor lain yang secara global bisa membawa pengaruh terhadap tingkat kemiskinan penduduk.
"Hampir setiap tahun kita menyiapkan anggaran untuk program pemberdayaan masyarakat, tetapi terkadang ada regulasi yang membuat angka kemiskinan tidak bisa menurun dengan cepat, termasuk kenaikan harga barang yang di Maluku sangat terasa," tegas Gubernur.
Gubernur merasa optimistis dengan ketersediaan sumber daya alam seperti gas Blok Masela yang bila dikelola maksimal, maka dalam rentang waktu sepuluh tahun kedepan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku.
