Ketangguhan Hadapi Bencana di Malteng Rendah, Bupati: SKPD Harus Serius
http://www.beritamalukuonline.com/2017/06/ketangguhan-hadapi-bencana-di-malteng.html
Hal itu terungkap dalam pertemuan konsultasi Publik hasil penilaian informasi Cuaca dan Iklim antara SKPD terkait, Forkopimda, PLN, Telkom dan LSM yang dibuka langsung Bupati Malteng, Tuasikal Abua, Kamis kemarin (8/6/2017) di Aula Pendopo Bupati.
APIK merupakan lembaga yang dinanai oleh Komunitas Internasioal yang dinamakan USAID (United States Agency International Developmen).
Perwakilan Regional APIK Maluku, Wiri yang hadir melaporkan kegiatan APIk mengatakan, penilaian APIK dapat dijadikan sebagai rekomendasi bagi pemda untuk menyusun Rancanangan Pembangunan Daerah.
"Maksud penilaian ketangguhan Malteng Oleh APIK adalah Untuk mengidentifikasi dan mengukur kapasitas daerah dalam menghadapi bencana dan dapat digunakan dalam membantu daerah meningkatkan ketangguhan terhadap bencana secara sistimatis dan terprogram dan penilaian ini juga akan dimasukan ke pemda sebagai rekonedasi dalam merancang pembangunan daerah," jelasnya
Dalam penilaian Ketangguhan Oleh APIK, ketangguhan Malteng berada pada nilai rata-rata 1,85 atau kurang tamgguh. Sementara perolehan nilai dikatakan tangguh berada pada nilai 5.
Mendengar pemaparan APIK, Tuasikal menyesalkan SKPD terkiat yang tidak kooperatif.
"Yang disampaikan oleh APIK tadi itulah realita. Realita dalam arti bahwa ada yang tidak kooperatif dalam memberikan dokumen-dokumen maupun dipanggil tidak mau ikut acara-acara lokakaria yang diselenggarakan APIK. Jadi bapa-ibu jangan menyalahkan pemaparan APIK ini," tukas Tuasikal.
Tuasikal mengatakan, dalam mengikuti konsultasi tersebut, ada beberapa Pimpinan SKPD yang merasa terusik dengan pemaparan APIK.
Olenya itu, Tuasikal mengatakan, jangan menyalahkan pemaparan APIK.
"Jadi jangan menyalahkan mereka (APIK) yang memaparkan indikasi-indikasi lemahnya ketangguhan Malteng, sehingga kita mendapatkan nilai rendah. Saya melihat SKPD mulai gelisah karena SKPD yang berwenang membantu tingkatkan ketangguhan tidak terlakasan, akhirnya mendapat nilai nol," tandasnya.
Tuasikal pun berkomitmen untuk membangun ketangguhan Malteng. Paling tidak target Tuasikal agar Malteng berada pada rata-rata penilaian Kabupaten Tangguh.
"Sesuatu yang tidak beres itu mari kita pacu sehingga harus beres. Untuk itu pada 2020, target ketangguhan kita mendapatkan angka 5. Saya tidak mau pelayanan kepada masyarakat terabaikan. Olehnya itu ketangguhan menghadapi resiko bencana, kita siapkan dimasa akan datang," tandasnya.
