Kasdam XVI/Pattimura Pimpin Upacara Awal Bulan Juni
http://www.beritamalukuonline.com/2017/06/kasdam-xvipattimura-pimpin-upacara-awal.html
Pangdam dalam amanatnga yang dibacakan Kasdam mengatakan, pada bulan Juni ini, seluruh umat Islam sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadan 1438 Hijriah. Untuk itu, saya mengucapkan ”Selamat” melaksanakan ibadah puasa kepada seluruh prajurit dan PNS Kodam XVI/Pattimura yang melaksanakannya.
"Laksanakan rangkaian ibadah di bulan suci Ramadan dengan penuh keikhlasan, keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta dengan memperbanyak amalan ibadah dan berbuat kebajikan kepada sesama umat. Dan kepada yang tidak melaksanakan puasa, saya harapkan dapat menghormati umat yang beribadah puasa, sehingga terus tercipta kerukunan umat beragama di daerah ini dengan baik," kata Pangdam.
Dikatakan, pada bulan Mei lalu, beberapa kegiatan penting telah kita laksanakan dan dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Kegiatan tersebut antara lain, yang pertama adalah Rangkaian kegiatan HUT ke-18 Kodam XVI/Pattimura yang puncaknya adalah syukuran yang dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2017.
Yang kedua, Kunjungan Atase Pertahanan Negara Sahabat di Ambon pada tanggal 1 hingga 3 Mei 2017.
Ketiga, Kunjungan kerja lintas nusantara Presiden RI Ir. Joko Widodo di wilayah Maluku Utara dalam rangka meresmikan fasilitas pelabuhan laut dan penyerahan 1000 sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat pada tanggal 8 Mei 2017.
"Untuk itu saya selaku pribadi dan Pangdam XVI/Pattimura mengucapkan “Terimakasih” dengan tulus dan ”Penghargaan” yang tinggi, kepada seluruh prajurit baik organik maupun BKO serta PNS Kodam XVI/Pattimura yang telah bekerja keras dalam rangka mempersiapkan dan melaksanakan tugas dengan baik dan benar," ungkap Pangdam.
Pangdam merasa senang dan bangga, karena ketiga momentum tersebut mempunyai arti yang sangat penting dan strategis dalam rangka menjaga kondisi wilayah ini agar tetap aman dan nyaman.
"Situasi aman dan nyaman yang kita rasakan tidak terjadi begitu saja dan tidak juga kebetulan. Semuanya melalui proses yang panjang yang sudah kita kerjakan selama ini," jelasnya.
Dikatakan, Peran Kodam tidaklah kecil dalam menyatukan kelompok-kelompok yang bertikai, tokoh-tokoh yang berseberangan akibat konflik masa lalu yang masih meninggalkan residu.
"Komunikasi sosial yang kita laksanakan dengan mengedepankan kearifan lokal yang diperkuat melalui slogan hindari 4 M dan laksanakan 4 S dapat diterima oleh semua pihak. Demikian juga ajakan Kodam XVI/Pattimura dalam menyelesaikan persoalan di tengah-tengah masyarakat dengan pendekatan “lawan jadi kawan dan kawan jadi saudara” sangatlah tepat."
Program Emas Biru dan Emas Hijau yang terus kita kerjakan kata Pangdam, mendapat atensi positif dari berbagai pihak baik dalam lingkup daerah, nasional bahkan internasional.
"Ketika para Atase Pertahanan negara sahabat melakukan lawatan ke Ambon, mereka sangat merespon dengan baik program yang dikerjakan Kodam XVI/Pattimura. Mereka akan mengadopsi program ini di negaranya. Demikian juga pemerintahan Provinsi Maluku menyikapi dengan segera membuat peraturan daerah yang terkait dengan pengembangan budi daya Emas Biru dan Emas Hijau," ungkap Pangdam.
Dampak dari program unggulan Kodam XVI/Pattimura adalah tingkat kepercayaan masyarakat Maluku terhadap TNI semakin tinggi. Salah satu indikatornya adalah kesadaran masyarakat dalam menyerahkan senjata api baik standar maupun rakitan, amunisi dan bahan peledak sisa konflik. (Pendam16)
