Jumlah Pegawai Honorer di Morotai Akan Dipangkas | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Jumlah Pegawai Honorer di Morotai Akan Dipangkas

BERITA MALUKU. Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, akan memangkas jumlah pegawai honorer, karena anggaran saat ini tidak mencukupi untuk membayar gaji mereka.

Bupati Kabupaten Pulau Morotai Beny Laos dihubungi dari Ternate, Jumat (9/6/2017), mengatakan pemangkasan terhadap 1.000 lebih honorer yang mengabdi di Pemda Morotai akan disesuaikan dengan aturan yang berlaku.

Pemkab sebelumnya mengangkat lebih dari 1.000 tenaga honorer dan ditempatkan di sejumlah SKPD, tetapi DPRD hanya menyetujui anggaran untuk 500 tenaga honorer, sehingga sisa dari 500 orang lebih tenaga honorer tidak bisa dibayar.

"Keputusan DPRD hanya menganggarkan 500 orang tenaga honorer, berarti sisanya siapa yang bayar kalau jumlahnya 1.000 lebih, saya tidak berani ambil keputusan, mendahului DPRD," katanya.

Saat ini, pihaknya mengutus kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Morotai untuk segera menyelesaikan segala administrasi sesuai ketentuan yang berlaku untuk pengurangan tenaga honorer, "Saya mau taat asas dan taat hukum dan ini bukan pemangkasan, tapi saya mendudukkan dengan aturan dan sesuai kemampuan keuangan daerah," kata Beny.

Oleh karena itu, dirinya meminta agar berikan waktu untuk melakukan pembenahan dan tidak ada dendam politik/ Rencana pengurangan ribuan PTT dan tenaga honorer oleh Bupati, membuat keresahan bagi sejumlah honorer yang mengabdi di Pemda Morotai.

Sebab, para tenaga honorer ini merasa resah lantaran tidak tahu akan bekerja apalagi apabila hal itu sampai dilakukan oleh Bupati Morotai.

Salah seorang tenaga honorer, Jalal, misalnya, menyatakan, penambahan tenaga honorer di lingkup Pemda bisa mengurangi pengangguran.

"Pengurangan tenaga honorer itu bukan solusi, justru akan menambah pengangguran di Morotai. Bupati harus bijak dan mengatasi itu, agar tidak terjadi pengurangan tenaga honorer," katanya.
Malut 3867140841940730451
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks