Pemda Malteng Realisasi Rp4 Miliar Dana APBD untuk Program 300 Unit Rumah

BERITA MALUKU. Sebanyak Rp4 miliar lebih APBD 2017 Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) akan direalisasikan sebagai program peningkatan kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan sebanyak 300 unit rumah yang ditargetkan akan dilakukan peningkatan pada tahun 2017 ini.

"Kita tahun 2017 ini akan melakukan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni sebanyak 300 unit, dengan total anggaran mencapai Rp4 miliar lebih. Dana ini bersumber dari APBD Malteng tahun 2017," papar Agam Pellu, Plt Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Malteng, diruang kerjanya, Rabu (19/4/2017).

Pellu mengatakan, setiap unit rumah akan digelontorkan Rp15 juta dengan ukuran maksimal 7x6 meter persegi. Dan pada proses realisasi untuk pembelian bahan tidak akan memakai pihak ketiga.

"Kalau kita bagi dari Rp4 miliar dengan 300 unit rumah yang akan direhab, berarti per unit sebesar Rp15 juta, dengan ukuran 6x7 meter. Dan saat ini fasilitator kita sedang melakukan identifikasi," jelasnya.

Sementara untu kriteria rumah apa saja yang menjadi pilihan program tersebut. Pellu menjelaskan, bahwa kriteria rumah yang akan direhab, memakai metode "Aladin" (Atap Lantai dinding) dan tentunya tanahnya sudah bersetifikat. Kalau tidak ada sertifikat kata Pellu, minimal ada keterangan Pemerintah Negeri setempat.

"Rumah yang jadi kriteria peningkatan kualitas harus berlandas metode Aladin. Atap yang dimasud adalah rumah yang beratap rumbia atau atap dari pelepah sagu atau sejenisnya. Sementara dinding yang dimaksud adalah dinding yang terbuat dari papan atau non beton. Dan lantai itu tidak bersemen atau lantai tanah. Kriteria ini yang akan masuk untuk direhab. Dan tanah yang ditempati pemilik harus bersetifikat dan kalau belum ada, maka bisa dipakai keterangan kepala pemerintah setempat," lugasnya.

Tidak hanya 300 unit rumah yang akan direhab. Menurut Pellu, Malteng direncanakan akan mendapat kesempatan mendapatkan 500 unit rumah program  peningkatan kualitas Rumah tidak layak huni dari sumber dana APBN langsung.

"Kita juga rencananya akan mendapat jatah 500 unit rumah, merupakan program peningkatan kualitas Rumah tidak layak huni. Rencana tahun 2017 ini, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan," tutupnya.