Pelantikan Bupati - Wali Kota di Maluku Tunggu Putusan Pempus

BERITA MALUKU. Gubernur Maluku, Said Assagaff mengingatkan pelantikkan Bupati - Wakil Bupati maupun Wali Kota - Wakil Wali Kota hasil Pilkada 15 Februari 2017 masih menunggu keputusan pemerintah pusat.

"Keputusan pemerintah pusatlah yang menentukan pelaksanaan pelantikan serentak secara bertahap atau keseluruhan," katanya di Ambon, Senin (17/4/2017).

Pernyataan Gubernur ini menanggapi berkembangnya berbagai isu tentang pelantikkan lima kepala daerah di Maluku hasil Pilkada 2017.

Karena itu, semua pihak perlu bersabar dan menahan diri karena pelaksanaan pelantikan saat ini sedang digodok pemerintah pusat, katanya.

"Pelantikkan itu sudah pasti dan tidak dapat dihalangi oleh siapa pun. Tinggal hanyalah pengaturan waktu pelaksanaannya yang direncanakan dilakukan secara serentak sebagaimana diamanatkan Undang-Undang," ujar Gubernur.

Apalagi, lanjutnya, data yang diterimannya bahwa pihak DPRD dan KPU masing-masing kabupaten/kota telah maupun sedang berproses untuk mempersiapkan kelengkapan administrasi pengusulan pengangkatan kepada Gubernur untuk diteruskan ke Mendagri, Tjahjo Kumolo.

"Saya mengharapkan proses ini dilaksanakan secara baik, teliti dan sesuai ketentuan perundang-undangan," tandas Gubernur.

Lima daerah di Maluku telah menyelesaikan proses pemilihan kepala daerah dan pemenangnya telah ditetapkan oleh masing-masing KPU Daerah.

KPU Kota Ambon telah menetapkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Richard Louhenapessy-Syarif Hadler (PAPARISSA BARU).

KPU Maluku Tenggara Barat (MTB) menetapkan Bupati dan Wakil Bupati , Petrus Fatlolon-Agustinus Utuwaly (FATWA).

KPU Maluku Tengah menetapkan Bupati dan Wakil Bupati, Tuasikal Abua-Marlattu Leleury (TULUS).

KPU Buru menetapkan Bupati dan Wakil Bupati, Ramli Umasugi-Amustafa Besan (RAMA).

KPU Seram Bagian Barat (SBB) menetapkan Bupati dan Wakil Bupati, Yasin Payapo-Timotius Akerina (YAKIN).