Wali Kota Tual Kunjungi Desa Ohoitahit
http://www.beritamalukuonline.com/2017/03/wali-kota-tual-kunjungi-desa-ohoitahit.html
Kali ini kunjungan kerja orang nomor satu Kota Tual tersebut dilakukan ke Desa Ohoitait, Kecamatan Dulah Utara.
Kepala Desa (Kades) Ohoitait, Hi Husein Reniwuryaan kepada Berita Maluku Online, Senin (6/3/2017) mengatakan, tujuan kedatangan Wali kota Tual di desanya dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat setempat.
Dikatakan, kunjungan kerja Wali kota yang juga menyertakan rombongan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota Tual pada akhir pekan itu, sangat diapresiasi dengan baik oleh seluruh masyarakat Ohoitahit. Buktinya, masyarakat antusias menantikan kehadiran Wali kota dan rombongannya.
“Kita sangat berterima kasih atas kunjungan pak Wali kota, Adam Rahayaan bersama SKPD, karena beliau bisa mendengar dan bisa melihat langsung keluhan dan kebutuhan masyarakat di sini,” ujar kades.
Selain berterima kasih kepada Wali kota, Adam Rahayaan, kades juga menyampaikan rasa terima kasih kepada wali kota Tual (Alm) terdahulu, bapak MM Tamher sebab beliau juga selalu memperhatikan aspirasi warga Ohoitahit dengan membangun sarana Puskesmas, SMPN 3, SMK, Rumah Renan dan membangun Balai Desa Ohoitahit.
Diharapkan, dengan adanya kunjungan yang dilakukan Wali kota Adam Rahayaan dapat melihat hal-hal yang masih kurang di desa ini, sekaligus sebagai pimpinan daerah bisa melayani dan mendekatkan diri dengan masyarakat agar apa yang diharapkan dapat terwujud.
Menurut Kades, Wali kota mengatakan, sebagaimana direncanakan bulan Oktober 2017, Presiden RI, Joko Widodo direncanakan berkunjung kembali ke wilayah Maluku menggunakan armada laut dari Ambon, Banda, Tual, Aru, MTB dan MBD. Untuk itu, semua pihak diminta menyiapkan diri untuk menjemput orang nomor satu RI tersebut.
Sementara itu dikatakan, aspirasi masyarakat yang yang disampaikan kepada Pemerintah Kota Tual untuk membantu pemberdayaan masyarakat setempat, termasuk pemekaran wilayah desa, menambah pangkalan armada untuk mengangkut para ibu penyapu jalan, membangun perumahan dan talud yang hancur, pengadaan speed boat bagi nelayan serta meminta pengawasan illegal fishing dengan menggunakan pembiusan dan pengboman ikan supaya disikapi.
Begitupun dengan permintaan perhatian di bidang pertanian, hotmix jalan, pengadaan rebana untuk Majelis Ta’lim, perbaikan sarana parawisata, intensif guru/honor, pagar sekolah, pengelolaan sampah dan meminta pembangunan stadion sepak bola di Desa Ohoitahit karena sudah ada lahan yang dihibahkan untuk membanun sarana olahraga tersebut.
Seluruh aspirasi warga Ohoitahit ini kemudian didengar oleh Wali kota, dan orang nomor satu Kota Tual ini berjanji akan menampung dan membahas bersama stafnya. (STEFe)
