Hadiri Peringatan HPN Ke-72 di Maluku, Presiden Minta Dukungan Masyarakat Perangi Berita Hoax | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Hadiri Peringatan HPN Ke-72 di Maluku, Presiden Minta Dukungan Masyarakat Perangi Berita Hoax

Presiden RI, Joko Widodo sementara memberikan sambutan pada peringatan HPN di Maluku. Foto: Kayum Ely
BERITA MALUKU. Presiden RI, Joko Widodo membuka secara langsung Hari Pers Nasional (HPN) ke-72 yang berlangsung di lapangan upacara Polda, Tantui, Ambon, Maluku, Kamis (9/2/2017). 

Joko Widodo dalam sambutannya mengungkapkan, pers mempunyai peran penting bagi pembangunan negara ini. Namun dilain sisi pemerintah saat ini sedang dipusingkan pemberitaan hoax di media sosial, bukan hanya di Indonesia namun di dunia.

Tidak dipungkiri kata Presiden, pemberitan Hoax di media sosial mengancam keutuhan negara, tetapi dirinya menyakini hal tersebut akan semakin mendewasakan masyarakat, mana pemberitaan yang benar sesuai fakta, mana berita bong.

Walaupun demikian, perlu dukungan dari seluruh elemen masyarakat Indonesia terutama media meinstrim, sehingga dapat mengimbangi pemberitaan hoax di medsos.

“Walaupun digempur media sosial, media meinstri tidak akan hilang, sama halnya radio tidak akan hilang walaupun sudah ada televisi,” ujarnya.

Terlepas dari hal tersebut, dirinya juga mengapresiasi kinerja dewan pers dalam upaya melakukan verifikasi perusahaan pers, profesionalitas dan perlindungan wartawan, sehingga masyarakat bisa mengetahui media mana yang menjadi bahan rujukan,” ucapnya.

Orang nomor satu di negara ini berharap, HPN dapat memperteguh komitmen bersama membangun Indonesia yang harmoni, dan meuwjudkan ekonomi yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff dalam sambutannya mengatakan, HPN kembali menegaskan semangat nasionalisme dalam rangka pembangunan paradaban.

Mengacu pada tema HPN “Pers dan Rakyat Maluku Bangkit Dari Laut”, tema ini sesuai dengan kebutuhan tantangan Maluku sebagai daerah kepulauan terbesar di Indonesia, dengan memiliki 1.430 pulau. Hal ini membuktikan semangat kebangkitan era kemaritiman di Indonesia yang dicanangkan Presiden melalui program poros maritim, yang terintegrasi dengan tol laut.

“Hal itu sudah kita rasakan bersama. Melalui program nasional bahwa paradigma nasional harus dimulai dengan sumber daya kelautan,” ujarnya.

Dikatakan, salah satu potensi SDA yang kini menjadi pehatian adalah Blok yang akan memberikan pendapatan bagi kabupaten/kota, termasuk provnsi dalam melakukan pembangunan di daerah terpencil. Termasuk proyek berskala nasional yang akan diusulkan, yakni pembangunan Institut Tekonologi Ambon (ITA), pelabuhan kontiner terpadu, dan pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) untuk melayani masyarakat gugus pulau di Maluku.

Namun tidak dipungkiri, kata Assagaff masih ada yang menjadikan media sebagai sebuah alat untuk menfitnah, dan terkesan membunuh karakter seseorang. Untuk itu diharapkan pers indonesia dapat menjadi pers yang hebat, dengan menghadirkan informasi yang jujur dan selalu memberikan tempat, suara, gagasan dan pikiran dan masyarakat.

Sementara itu, ketua umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Margiono dalam laporannya mengungkapkan perhataian pemerintah terhadap Pers sangat luar biasa, terbukti dalam perayaan HPN ke-72 di Maluku, hampir seluruh kementerian hadir di Ambon, dengan memberikan program secara langsung dengan kepentingan rakyat. Hal ini memberikan arti bahwa HPN sudah memberikan manfaat bagi rakyat.

“HPN selalu dipakai untuk melakukan evaluasi. Yang mempunyai prestasi bagus akan diberikan penghargaan,” ucapnya.

Dijelaskan, ada beberapa hal yang menjadi catatan dalam HPN, antara lain terlalu dominan kehidupan ekononmi dalam hal ini bisnis dalam pers, indepedensi pelanggaraan kode etik.

Menyikapi pemberitaan hoax, menurutnya tidak akan pernah menggoyang kekuatan bangsa sebesar ini, biarlah bertumbuh dalam bagian dinamika, dan tidak akan mengganggu NKRI.

Untuk diketahui, dalam perayaan HPN ke-72, dilakukan Pendatanganan Nota kesepahaman antara Dewan Pers dengan TNI dan Polri, penyerahan penghargaan bagi 77 Perusahaan Pers yang telah di verifikasi oleh dewan pers dan dibantu serikat perusahaan pers, dengan mengacu pada beberapa peraturan dewan pers, terkait kode etik jurnalistrik, standar perusahaan pers, standar kompetensi wartawan, standart perlindungan.

Jua dilakukan penyerahan bantuan dari Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) berupa lampu hemat listrik. Kementrian Perhubungan, berupa avokasi pelayaran bagi 1000 orang, 1000 life jacket, 22 bus dan 2 kapal penyebrangan antar pulau. Kementrian lingkungan hidup dan kehutanan berupa Surat Keputusan Mentri Lingkungan Hidup tentang izin pemanfaatan hutan kemasyarakatan.

Bantuan tersebut, diserahkan secara langsung oleh Menteri ESDM Iqnasius Jonan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
HPN 1447209144101592767
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks