Kasus Pembunuhan Yance, IKHHAR Minta Polisi Cepat Tangkap Pelaku

BERITA MALUKU. Kasus kematian Yance Nanulaitta yang diduga dibunuh oleh oknum tak dikenal, persis dimata jalan antara Negeri Pelauw dan Kailolo, kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, hingga kini memasuki hari kelima sejak korban ditemukan. Namun pelaku dugaan pembunuhan, belum juga diketahui.

Ikatan keluarga Hulaliu/Haturessy Rakanyawa (IKHHAR), wilayah Masohi pun bersikap. Sikap IKHHAR itu tertuang jelas dalam sepuluh poin yang ditandatangani ketua dan sekretaris IKHHAR Masohi.

IKHHAR Masohi, yang diketuai Samuel Birahy, S.AP. menegaskan bahwa pihak Polres Pulau Ambon dan PP Lease serta Polsek Pulau Haruku, segera menangkap pelaku dugaan pembunuhan dan dihukum seberat-beratnya.

Selain tuntutan penangkapan terhadap pelaku, mereka juga mengutuk keras pelaku pembunuhan terahadap Yance Nanulaitta.

Menurut IKHHAR, informasi yang saat ini beredar di medsos, jangan dipercayai. Sembari berharap, agar masyarakat tidak terprovokasi dengan informasi sesat dan hendak menjaga perdamaian yang telah terpelihara.

Kapolsek Pulau Haruku, IPTU S. Lewerissa mengatakan, sampai dengan hari kelima menangani kasus dugaan pembunuhan Yance Nanulaitta, pihaknya sudah memeriksa sebanyak lima saksi.

“Sampai saat ini, kita masih mendalami kasus dugaan pembunuhan Yance Nanulaitta dan sudah memeriksa lima saksi. Dan kami terus menggali informasi terkait dugaan pembunuhan,” kata Lewerissa kepada Berita Maluku Online, Via Telepon, sabtu (3/12/2016).

Ia juga mengakui, korban meninggal dengan luka disekujur tubuh, diduga akibat benda tumpul serta benda tajam.
“Korban kita temukan ada luka tusukan dan luka memar. Pelaku diduga menggunakan benda tajam dan benda tumpul untuk menghabisi nyawa korban,” jelasnya.

Ia berharap masyarakat lebih khususnya keluarga korban untuk menahan diri dan percayakan kepada pihak Kepolisian.

Sementara itu disaat yang sama, Pelaksana Tugas (PLT) Camat Pulau Haruku, Moh Havid Latuconsina, saat dihubungi usai menggelar pertemuan dengan para Kepala Pemerintah Negeri Sekecamatan Pulau Haruku, di Pelauw mangatakan, prinsipnya pemerintah negeri dan saniri negeri se kecamatan Pulau Haruku, mengutuk keras dugaan pembunuhan terhadap Yance Nanulaitta.

“Saya baru selesai rapat dengan kepala pemerintah negeri dan saniri negeri sekecamatan Pulau Haruku serta pihak Polsek Pulau Haruku. Kita membicarakan soal menjaga Kamtibmas dan salah satu topik pembicaraan adalah menyikapi dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh oknum tak dikenal. Semua peserta rapat, para Kepala pemerintah negeri atau Raja dan Saniri, mengutuk tindakan dugaan pembunuhan terhadap Yance Nanulaitta,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, peserta rapat juga meminta polisi segera menangkap pelaku, selain itu, kata Latuconsina, para Raja dan Saniri bersepakat tetap memelihara dan menjaga ketentraman di Kecamatan Pulau Haruku.