Negeri Assilulu Minim Fasilitas Air Bersih
http://www.beritamalukuonline.com/2016/10/negeri-assilulu-minim-fasilitas-air.html
Pasalnya, fasilitas air bersih yang dibangun sejak lama dari swadaya masyarakat itu, hanya memiliki satu jalur pipa induk sehingga pembagian air yang mengalir ke rumah masyarakat dibagi menjadi dua jadwal. Dimana hari pertama dinikamti mesyarakat yang tinggal di pesisir pantai, dan hari kedua dinikmati masyarakat yang tinggal di bagian pegunungan.
Selain karena pembagian jadwal, masyarakat setempat sering tidak bisa menikmati air bersih dikala hujan lebat melanda, dikarenakan pipa yang berada pada jalur sungai bisa terbawa banjir.
Rusli Ely, warga negeri Assilulu kepada Berita Maluku Online via seluler, Selasa (11/10/2016) mengharapkan pemerintah daerah Maluku Tengah (Pemda Malteng) memperhatikan persoalan tersebut.
"Sudah saatnya pa bupati memperhatikan negeri kami soal air bersih. Selama ini fasilitas air bersih yang dipakai masyarakat masih menggunakan fasilitas yang bersumber dari swadaya masyarakat, sehingga masih minim. Masyarakat disini tidak setiap hari menikmati air bersih," tandas Ely
Hal senada juga dikatakan Penjabat Pemerintah negeri Assilulu, Ali Mahulette.
Mahulette saat dihubungi mengakui, tidak semua masyarakat menikmati air bersih setiap hari karena fasilitas air bersih masih minim.
"Masyarakat disini masih menikamti air bersih secara bergilir, artinya tidak setiap hari masyarakat disini menikmati air bersih dikarenakan minimnya fasilitas. Kami sudah menyampaikan kepada pemda," jelasnya. (Kayum)
