Tiga Pasangan Calon Bersaing di Pilkada Morotai

BERITA MALUKU. Pilkada kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut), dipastikan hanya diikuti tiga pasangan calon, karena sampai batas akhir pendaftaran hanya dua pasangan yang diusung partai politik dan satu pasangan dari jalur independen yang mendaftar di KPU setempat.

"Ketiga pasangan calon yang mendaftar yakni Ramli Yaman-Adjan Djaguna (Radja) melalui jalur indipenden (perseorangan), Ali Sangaji-Yulce Makasarat (Ali-Yuk) diusung PAN dan PKS, serta Benny Laos-Asrun Padoma (Balap)," kata Ketua KPUD Kabupaten Pulau Morotai, Saima Nuang ketika dihubungi dari Ternate, Sabtu (24/9/2016).

Benny Laos-Asrun Padoma dinyatakan lolos karena memenuhi syarat dukungan 20 persen kursi di DPRD, yakni dari Golkar (3 kursi), PDI-Perjuangan (3 kursi), Demokrat (2 kursi), Hanura (2 kursi), PKPI (1 kursi), Gerindra (1 kursi), PKB (1 kursi) dan PKPI (1 kursi).

Pasangan Ali Sangai-Yulce Makasarat dinyatakan lolos dengan mengantongi rekomendasi PKS (3 kursi), PAN (1 kursi) dan PPP (1 kursi).

Sedangkan pasangan Radja yang maju melalui jalur indipenden dinyatakan lolos dengan melengkapi kekurangan dukungan KTP sebanyak 2.000, setelah sebelumnya berdasarkan verifikasi KPUD terdapat kekurangan sebanyak 500-an.

Saima Nuang menjelaskan, kedua balon Ali-Yuk dan Radja dinyatakan lolos karena telah memenuhi syarat yang telah ditetapkan.

Namun keduanya harus melengkapi sejumlah persyaratan lain. Ali Sangaji wajib melengkapi foto 3x4. Begitu pula Radja belum masukan ijazah SMA yang dilegalisir.

Setelah pendaftaran ditutup Jumat (23/9) para calon harus mengikuti tes kesehatan, tes urine dan tes psikologi yang dilangsungkan di Ternate pada 24-28 September 2016.

"Tes kesehatan akan dilangsungkan di RSUD Ternate, tes urine di BNNP Malut dan tes psikologi di Hotel Bella," kata Saima.