10 Kecamatan di Kabupaten Aru Akan Dapat Bantuan Elpiji 3 KG dari Kementerian ESDM | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

10 Kecamatan di Kabupaten Aru Akan Dapat Bantuan Elpiji 3 KG dari Kementerian ESDM

BERITA MALUKU. Direncanakan dalam waktu dekat, masyarakat di 10 kecamatan, Kabupaten Kepulauan Aru, akan diberikan bantuan dari pihak Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, berupa 3 kilo gram Elpiji atau LPG (Liquefied Petroleum Gas) secara gratis melalui tim surpervisor.

Pemberian elpiji untuk masyarakat di Kabupaten itu, bertujuan membantu kebutuhan masyarakat kecil dan mengalihkan perilaku masyarakat agar tak selalu menggunakan kayu bakar untuk kebutuhan memasak di dapur, sekaligus mencegah penebangan hutan secara liar untuk mengambil kayu sebagai bahan bakar.

"Kementrian ESDM akan memberikan tabung elpiji 3 kg yang telah bekerja sama dengan PT. Laraspati Utama, karena perusahan ini memenangkan tender pada saat pelelangan pembagian elpiji," Kata Ketua Surpervisor wilayah Kabupaten Kepulauan, Aru M. Jusman Kaigur, di Dobo, Jumat (23/9/2016).

Dikatakan, dirinya telah mendapat ijin untuk mendata calon penerima bantuan elpiji dari Bupati Kepulauan Aru, Dr Johan Gonga dengan nomor: 540/1021.

Kaigur menjelaskan, paket tabung elpiji ini nantinya akan dibagikan seluruhnya kepada masyarakat yang tersebar di 10 kecamatan di kabupaten Kepulauan Aru. Namun sampai saat ini, kata dia, baru 6 kecamatan yang didata, yakni Kecamatan Pulau-Pulau Aru, Kecamatan Aru Tengah, Kecamatan Aru Tengah Selatan, Kecamatan Aru Selatan Timur, Kecamatan Aru Selatan dan Kecamatan Aru Selatan Utara. Sementara sisa 4 kecamatan akan didata kemudian.

"Diantara 10 kecamatan, kami baru melaksanakan pendataan di 6 kecamatan sedangkan 4 kecamatan lainnya masih menunggu tahap berikutnya," ujarnya.

Ditambahkan, enam kecamatan yang sudah didata sebagai calon penerima elpiji semuanya berjumlah kurang lebih 2.000 KK.

Dikatakan, berdasarkan ketentuan, masyarakat calon penerima paket tabung LPG diwajibkan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) sehingga semuanya dapat terdata dan tersalur secara baik.

"Jadi pengguna elpiji dapat bermanfaat dan mencegah penebangan hutan liar untuk menggambil kayu sebagai bahan bakar, tetapi dengan adanya bantuan elpiji ini nantinya bisa mencegah penebangan hutan sekaligus melestarikan dan memperhatikan potensi sumber daya kehutanan," jelas Gaigur.

Sementara untuk sosialisasi cara pengguna elpiji, lanjut Kaigur, setelah pendataan nanti dan disusul penyerahan bantuan tersebut terlebih dahulu pihaknya mempraktekan cara penggunaan elpiji tersebut.

Dijelaskan, adanya paket elpiji ini akan dibagikan kepada masyarakat secara gratis nantinya dalam konvensi minyak tanah ke elpiji.

Ia meminta masyarakat yang berada di 6 kecamatan tersebut, terutama yang belum terdaftar akan segera dihubungi di tim pendata kecamatan.

"Anggaran kita terbatas jadi untuk sementara kami fokus pendataan calon penerima elpiji di enam kecamatan, dan bagi yang menginginkan elpiji harap mendaftar padai koordinator pendataan di enam kecamatan," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Energi dan Mineral Dinas Pertambangan Kabupaten Kepulauan Aru, Marthen de Fretes mengatakan, berdasarkan surat Direktur Pembinaan Usaha Hilir Direktorat Jendral Minyak dan Gas (Dirjen Migas) Kementrian ESDM, memberitahukan pelaksanaan pendataan calon penerima paket perdana elpiji 3 kg tahun 2016 yang dilaksanakan oleh PT. Lalras Sepati Utama sejak Agustus hingga Desember 2016 diminta supaya Pemerintah Kabupaten Aru memberi ijin pendataan.

"Menindak lanjuti hal tersebut, Pemkab telah memberi ijin PT. Laras Resapati Utama untuk pelaksanaan pendataan sekaligus pemberitahuannya kepada para camat di masing-masing wilayahnya," tutur de Fretes. (Iman/e)
Daerah 4882245462571276400
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks