Komisi X Kunker di Maluku, Ferdiansyah: Masih Banyak PR Yang Perlu Dibenahi | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Komisi X Kunker di Maluku, Ferdiansyah: Masih Banyak PR Yang Perlu Dibenahi

BERITA MALUKU. Komisi X DPR RI, dipimpin Ferdiansyah, melakukan kunjungan kerja ke sejumlah tempat di Maluku, diantaranya SMP Negeri 14 Ambon, SMK Negeri 7 Ambon, SMA Siwalima, objek wisata pantai Liang, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), tempat latihan olahraga dayung dan sejumlah kuliner di Ambon, Senin (1/8/2016).

Pada kunjungan itu, Ferdiansyah melihat masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang perlu diperbaiki dan dibenahi oleh Pemerintah provinsi Maluku dan perlu juga di dukung Pemerintah Kabupaten/Kota.

Saat kunjungannya ke SMP Negeri 14, ditemui kekurangan pada ruang kelas baru, begitu pula kurangnya kreatifitas siswa-siswi SMK Negeri 7 Ambon di bidang kria kayu, dalam mengembangkan souvenir di Maluku, karena selama ini Maluku hanya terkenal dengan kerajinan kerang dan mutiara.

Untuk kunjungannya ke objek wisata di pantai Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, yang perlu ditingkatkan adalah sadar wisata dari penduduk dalam menjaga kebersihan, kurangnya peralatan diving, serta minimnya promosi atraksi budaya Maluku.

Tidak beda jauh dengan dunia pendidikan dan objek wisata, tempat olahraga dayung juga masih mengalami kekurangan fasilitas, bahkan ruangan yang sudah menyerupai gudang masuk dalam wilayah sengketa.

“Kami sudah meminta kepada gubernur dan dinas olahraga untuk menyiapkan lahan untuk ruangan peralatan dayung,” pintanya.

Menurutnya, sebagai daerah kepulauan, dengan luas daratan yang hanya mencapai 7 persen dan lautan 93 persen, maka Pemerintah Provinsi Maluku harus menjadikan cabang olahraga yang bernuansa laut sebagai fokus pembinaan induk olahraga, seperti sky air, dayung, speed boat dan sebagainya sebagai prioritas olahraga dari Maluku.

Untuk kunjungan ke sejumlah rumah makan di kota Ambon, ditemui banyak kuliner yang tidak dimanfaatkan secara baik penyajiannya, seperti ikan bakar, yang disajikan seadanya saja tanpa inovasi atau dibuat indah.

“Bagaimana orang mau tertarik, jika penyajiannya sederhana, semestinya dibuat lebih menarik dan indah, agar sebelum orang makan, orang sudah terkesan dan tergiur terhadap makanan tersebut,” pungkasnya.

Karena itu, Ferdiansyah mintakan perhatian Pemerintah Provinsi Maluku, dalam hal ini dinas terkait untuk dapat membenahi apa yang masih menjadi kekurangan.

“Kami dari DPR akan selalu membantu, jika pemerintah provinsi pro dan aktif dalam mengembangkan potensi yang ada,” ucap Ferdiansyah.

Namun ada yang membuat tertarik Ferdyansiah saat berada di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Hal menarik bagi Ferdiansyah adalah penyelenggara PKBM di inspirasi ibu-ibu yang memiliki semangat luar biasa, sehingga kegiatan yang ada dilakukan secara efisien dan efektif. Misalnya dengan mengumpulkan PKBM di sekitarnya dengan menggunakan dana APBN.

“Kami menganggap ini bisa diteruskan bahkan harus diperbanyak lagi,” katanya. 
Aneka 8336166625297035025
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks