12 Sekolah Kota Ambon Ini Terima Trophy Adiwiyata

BERITA MALUKU. Sebanyak 12 sekolah menerima trophy Adiwiyata tingkat kota Ambon tahun 2016 karena telah menunjukkan komitmen menjaga lingkungan hidup serta menerapkannya di kurikulum sekolah.

Penyerahan trophy dilakukan Wali Kota Ambon, Richard Louhenepessy kepada 12 sekolah di antaranya SD Inpres 48 Airlow Kecamatan Nusaniwe, SD Negeri 1 Halong Kecamatan Baguala, SMP Negeri 3 Kecamatan Sirimau, SMA Negeri 1 Kecamatan Sirimau dan SMA Negeri 8 Kecamatan Leitimur Selatan.

"Tingkat partisipasi dan kepedulian masyarakat Ambon semakin baik, hal ini dapat dilihat dari kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan terutama di lingkungan sekolah," katanya saat penyerahan trophy di Ambon, Senin (1/8/2016) kemarin.

Ia menyatakan, program Adiwiyata dilaksanakan dalam rangka mewujudkan warga sekolah yang bertanggungjawab, serta wujud perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, melalui tata kelola sekolah yang baik, untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

"Program Adiwiyata juga dimaksudkan untuk memotivasi peningkatan kapasitas, kelembagaan, Sumber Daya Manusia (SDM) dan kinerja sekolah," katanya.

Menurut Richard, anugerah Adiwiyata tingkat Kota Ambon diberikan setiap tahun kepada sekolah sebagai upaya menumbuhkan perilaku dan kesadaran pentingnya lingkungan hidup.

"Perilaku dan kesadaran akan pentingnya lingkungan hidup yang asri, nyaman, indah dan hijau harus dimulai sejak dini kepada generasi muda agar dapat dilakukan secara berkelanjutan," katanya.

Ia menjelaskan, kesadaran dan perilaku aktif ini akan terus didorong melalui peran aktif masyarakat dan pemerintah agar keberlanjutan ruang kota Ambon tetap dinikmati hingga generasi selanjutnya.

"Umumnya setiap sekolah di Ambon telah menerapkan kurikulum lingkungan hidup, tetapi sebaiknya tidak hanya penerapan tetapi diberlakukan berkelanjutan agar tidak hanya di sekolah tetapi lingkungan tempat tinggal," ujarnya.

Pihaknya kata Richard, memberikan apresiasi atas peran serta sekolah maupun desa dan kelurahan dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dan indah.

Bagi sekolah yang belum meraih prestasi harus memacu diri agar tahun mendatang juga bisa memperoleh penghargaan. Prestasi yang diraih saat ini diharapkan dapat menjadi pemacu bagi sekolah lainnya.

"Sekolah yang belum meraih penghargaan Adiwiyata tahun ini diharapkan dapat mengikuti jejak 12 sekolah, upaya ini diharapkan dapat meningkatkan lingkungan sekolah bisa lebih bersih, asri, indah, nyaman yang berkelanjutan," tandas Richard.