Tim Gabungan Polda Malut Awasi Peredaran Vaksin Palsu

BERITA MALUKU. Tim gabungan dari Ditreskrimsus Polda Maluku Utara dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Malut melakukan pemeriksaan di sejumlah RSU di Kota Ternate terkait peredaran vaksin palsu.

"Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan vaksin palsu karena vaksin yang ada di stok resmi melalui Kementerian Kesehatan," kata Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Malut, Karim Latuconsina di Ternate, Selasa (5/7/2016).

Selain itu, tim juga memeriksa penyediaan melalui tender ekatalok Pedagang Besar Farmasi (PBF) yang distributornya APL merupakan Kimia Farma Manado selanjutnya Dinas kesehatan.

Sebelum pemeriksaan di RS dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan koordinasi dengan Kepala BPOM provinsi Malut, Karim Latuconsina, tentang peredaran Vaksin palsu, dan dilanjutkan dengan pemeriksaan gabungan yakni pers Ditreskrimsus serta BPOM di beberapa tempat penjual Vaksin, diantaranya, RSUD Ternate, RS Ananda (Swasta), RS Binawarga dan apotik setia farma.

Sementara itu, secara terpisah, Kapolda Malut, Brigjen Pol Zulkarnain Adinegara ketika dihubungi menyatakan, dalam rangka koordinasi dengan pihak BPOM dan Dinas Kesehatan untuk melakukan penelitian di masing masing wilayah.

"Sampai saat ini belum ada yang ditemukan dan Saya sudah bertanya ke Kapolres dan mereka juga sedang berkoordinasi terus menerus," ujarnya.

Menurutnya, sesuai informasi dugaam Vaksin Palsu ini sudah kurang lebih 13 tahun lamanya dan hal ini tentu penting bagi pihaknya untuk melakukan pemantauan.

"Apabila ditemukan nanti akan disita, kemudian kita kaitkan dengan dari mana sumbernya, apakah sumbernya dari Jakarta juga atau mungkin dari wilayah wilayah tertentu. Untuk sejauh ini belum ditemukan, tetapi kami senantiasa terus berkoordinasi baik dengan Balai POM maupun dengan dinas kesehatan masing masing," ujarnya.

Dalan tim ini, secara struktural, untuk Polda Malut ditangani oleh Ditreskrimsus, semntara Polres Jajaram yakni Kapolres dan Satuan Reskrim.

Dimana, untuk BPOM sendiri, secara rutin petugas BPOM mengecek tempat-tempat penjualan vaksin yang ada dikota ternate dan mendatakan jika ada ditemukan distributor vaksin yang tidak resmi, namun sampai sekarang ini belum ditemukan vaksin palsu di Malut sesuai dengan data dari BPOM RI untuk diperiksa.