Miliaran Rupiah Melayang, Proyek Drainase Desa Sifnana MTB Masih Terbengkalai
http://www.beritamalukuonline.com/2016/05/miliaran-rupiah-melayang-proyek.html
Terbengkalainya proyek fisik pembangunan drainase Desa Sinana itu diduga ada ada “permainan” oknum instansi teknis bersama pihak kontraktor pelaksana untuk mencari untung besar. Pasalnya, selama proyek itu dikerjakan, tak ada pengawasan sebagaimana mestinya.
Informasi yang diperoleh media ini, proyek yang didanai APBD Provinsi Maluku tahun anggaran 2014/2015 dengan jumlah dana sebesar Rp8 miliar sepanjang ratusan meter itu, ditangani Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Maluku.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Cipta Karya Dinas PU Provinsi Maluku, Anwar Hamid yang dikonfirmasi Berita Maluku Online di ruang kerjanya, Selasa (31/5/2016) mengaku, proyek pekerjaan drainase memang ditangani pihaknya.
Terkesan lelaki ini berkelit ketika ditanya panjang lebar menyangkut siapa kontrakor pelaksana, besaran nilai proyek dan batas waktu pekerjaan proyek.
“Pokoknya saya sudah lupa berapa jumlah nilai proyek dan siapa yang mengerjakannya,” ujarnya.
Dia mengatakan, salah satu hal yang membuat proyek ini terhambat, adalah soal pembebasan lahan, dimana proyek pekerjaan drainase dibangun di desa Sifnana.
“Untuk itu, dalam waktu dekat ini saya akan turun ke lapangan untuk pastikan keberadaan proyek drainase tersebut agar ditindaklanjuti,” katanya.
Sebelumnya, kepada awak media di Saumlaki, ibukota kabupaten MTB, Kepala Dinas PU MTB, Rony Watumlawar mengaku sejumlah paket proyek yang masuk ke Kabupaten MTB yang dibiayai dana APBN maupun APBD Provinsi Maluku tak diawasi oleh pihaknya, karena saat proyek tersebut masuk, pihaknya sebagai intansi teknis di kabupaten, tak diberi tahu, padahal proyek itu punya asas manfaat bagi pembangunan di kabupaten MTB. (HT/PTe)
