Pegiat Antinarkoba di Malut Desak BNNP Tes Urine Anggota DPRD
http://www.beritamalukuonline.com/2016/04/pegiat-antinarkoba-di-malut-desak-bnnp.html
"Banyak anggota DPRD Malut yang disinyalir menjadi pemakai narkoba dan itu terbukti dengan tertangkapnya empat anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Sula karena menjadi pemakai barang haram tersebut," kata salah seorang pegiat antinarkoba di Malut Abdul Kader di Ternate, Kamis (7/4/2016).
BNNP Malut harus berani menggunakan kewenangannya untuk melakukan tes urine kepada seluruh anggota DPRD di Malut, karena hanya mengharapkan kesediaan dari para wakil rakyat itu untuk melakukan tes urine secara sukarela, tampaknya sulit terealisasi.
Menurut Abdul Kader, seluruh anggota DPRD di Malut harus dipastikan lepas dari narkoba, karena kapasitas mereka sebagai wakil rakyat harus memberi teladan kepada masyarakat dalam berbagai hal, termasuk dalam upaya memerangi narkoba.
Selain itu, kalau anggota DPRD ternyata menjadi pemakai narkoba, apalagi sudah sampai dalam kategori penyandu dikhawatirkan tidak akan bisa melaksanakan tugas dengan baik, bahkan tidak tertutup kemungkinan mereka mengeluarkan kebijakan yang justru bisa merugikan daerah dan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Malut Haeruddin Umaternate mengatakan, BNNP Malut sebenarnya sudah melayangkan surat kepada seluruh DPRD di Malut, baik DPRD provinsi maupun kabupaten/kota untuk melakukan tes urine kepada anggota DPRD, tetapi sampai saat ini belum bisa dilaksanakan.
Masalahnya anggota DPRD hanya sebatas menyatakan kesiapan untuk menjalani tes urine melalui medi massa tetapi ketika BNNP akan melakukan tes urine kepada mereka tidak bisa direalisasikan dengan berbagai alasan.
Ia menambahkan, tes urine bagi anggota DPRD dan seluruh aparatur negara lainnya memang sangat penting untuk menegetahui apakah mereka menjadi pemakai narkoba atau tidak, sehingga jika terbukti memakai narkoba dapat segera dilakukan rehabilitasi.
Sejauh ini BNNP Malut telah melakukan tes urine kepada sejumlah instansi, di antaranya Polda Malut, Lanal Ternate dan Kementerian Agama Kota Ternate, khusus di Polda Malut ditemukan ada dua anggota polisi yang terbukti positif menggunakan narkoba.
