Dinkes Ternate Berupaya Tekan Jumlah Penderita Malaria
http://www.beritamalukuonline.com/2016/04/dinkes-ternate-berupaya-tekan-jumlah.html
Kepala Dinkes Kota Ternate Nurbaity Radjabessy di Ternate, Senin (25/4/2016), mengatakan upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pencegahan penyebaran malaria tersebut ditekankan pada upaya penerapan pola hidup sehat dan sanitasi lingkungan.
Khusus untuk sanitasi lingkungan diarahkan pada kesadaran masyarakat untuk rutin membersihkan rumah dan lingkungan sekitarnya, terutama pada tempat-tempat yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab malaria, seperti genangan air dan selokan yang tersumbat.
"Penyediaan obat-obatan di rumah sakit dan puskesmas termasuk pembagian kelambu kepada masyarakat, khususnya untuk ibu hamil juga merupakan bagian dari upaya Dinkes Kota Ternate untuk mencegah penyebaran malaria di daerah ini," kata Nurbaity Radjabessy.
Koordinasi dengan berbagai instansi terkait juga terus dilakukan Dinkes Ternate, terutama dengan Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Tata Kota dan Pertamanan dan Dinas Kebersihan dalam upaya penyediaan infrastruktur yang dibutuhkan untuk pencegahan penyebaran malaria.
Nurbaity Radjabessy mengakui kasus penderita malaria di Kota Ternate dalam beberapa tahun terakhir ini cukup tinggi. Tahun 2015 misalnya mencapai sekitar 4.000 kasus tetapi jumlah penderita itu belum tentu semuanya dari Kota Ternate.
Banyak penderita malaria yang dirawat di berbagai rumah sakit di Kota Ternate, seperti di RSUD Chasan Boesori Ternate yang merupakan rumah sakti rujukan di Provinsi Malut, datang dari kabupaten lain tetapi didata di rumah sakit sebagai warga Ternate.
Oleh karena itu, menurut Kepala Dinkes Kota Ternate, seluruh puskesmas dan rumah sakit di Ternate ketika menerima pasien penderita malaria harus mencatat secara rinci asal pasien sehingga bisa diketahui secara pasti jumlah kasus penderita malaria dari masing-masing daerah.
