Program "Wanita Indonesia Hebat" di Maluku Hilang Jejak

BERITA MALUKU. Program Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, "Wanita Indonesia Hebat" hilang jejak. Program yang sudah diluncurkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), Yohana Yembise di Ambon pada 17 Juni 2015 lalu, sampai hari ini belum ada kejelasan sama sekali.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) Maluku, Sadly IE, Selasa (16/2/2016) mengatakan, program "Wanita Indonesia Hebat" dari kementerian sampai hari ini belum ada kejelasan sama sekali, padahal perekrutan Wanita hebat untuk jadi wanita profesioanal tersebut sudah dilakukan sejak Juni lalu oleh BP3A Maluku.

“Belum ada kejelasan sama sekali terkait program tersebut sampai hari ini, padahal para pencari kerja lewat program tersebut sudah berulang kali mempertanyakan hasil seleksi yang sudah dilakukan sejak pertengahan tahun 2015 lalu,” katanya.

Dilanjutkannya, program Kementerian tersebut hanya dilaksanakan di enam provinsi termasuk Maluku, dan semua provinsi terus mempertanyakan hal tersebut. Bahkan koordinasi dan komunikasi intens dari BP3A Maluku terus dilakukan dengan kementerian bahkan Ivent Organizer (IO) yakni Taher Fonductian, namun sampai saat ini belum ada kejelasannya.

“Komunikasi terus dibangun sehingga kita dapat menentukan langkah kedepan untuk semua pencari kerja wanita yang ikut program tersebut, karena dari kementerian menjanjikan untuk hasilnya diawal tahun 2016. Karena itu kita terus berkoordinasi terkait hasil seleksi tersebut, mengingat semuanya tergantung kementerian,” katanya.