Pelayanan Kesehatan Daerah Terpencil Kurang Mendapat Perhatian Serius | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Pelayanan Kesehatan Daerah Terpencil Kurang Mendapat Perhatian Serius

BERITA MALUKU. Pelayanan kesehatan yang buruk bagi rakyat Maluku ternyata kurang mendapatkan perhatian serius pemerintah, terutama di daerah terpencil dan perbatasan.

"Kasus kematian seorang dokter muda di Rumah Sakit Umum Kabupaten Kepulauan Aru bulan lalu bisa dijadikan contoh konkrit kurangnya perhatian," kata ketua F-PDI Perjuangan DPRD Maluku, Lucky Wattimury di Ambon, Rabu (2/12/2015).

Penjelasan Lucky disampaikan dalam rapat paripurna DPRD tentang penyampaian kata akhir fraksi atas nota keuangan dan raperda APBD Maluku 2016.

Menurut dia, program pembangunan di berbagai bidang haruslah memenuhi prinsip berkeadilan, artinya alokasi dana APBD provinsi harus merata untuk seluruh kabupaten/kota dan memperhatikan berbagai program prioritas yang sangat dibutuhkan.

"Kematian dokter muda di RSUD Dobo menjadi perhatian publik secara nasional dan Menteri Kesehatan pun turut melayat ke rumah duka," katanya dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Maluku, Edwin Adrian Huwae.

Kematian yang dialami seorang dokter muda ini sebenarnya sudah dialami ratusan anak-anak muda Maluku dari generasi sebelumnya akibat sarana dan prasarana infrastruktur kesehatan yang memprihatinkan.

Persoalan kesehatan yang disampaikan ini hanyalah salah satu dari begitu banyak persoalan yang dihadapi pemerintah dan rakyat di daerah.

"Ini menunjukan rakyat Maluku belum diperlakukan secara adil dalam menikmati hasil pembangunan," tandasnya.

Sehingga tugas gubernur dan DPRD adalah memperjuangkan pembangunan yang berkeadilan bagi rakyat Maluku secara bersama-sama.

Fraksi juga minta perhatian pemerintah untuk melibatkan masyarakat terlibat secara langsung dalam berbagai program pembangunan yang ditetapkan, karena pengalaman selama ini tenaga kerja didatangkan dari luar daerah dan mengabaikan naker lokal.

"Kalau etos naker lokal jadi kendala, maka sudah saatnya SKPD terkait melakukan pembinaan dan memberdayakan mereka sehingga siap bersaing dengan naker lainnya," jelas Lucky Wattimury.
Kesehatan 8998401862284114774
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks