Hari Besar Keagamaan Harus Dijaga Bersama
http://www.beritamalukuonline.com/2015/12/hari-besar-keagamaan-harus-dijaga.html
Menjelang Natal dan Tahun Baru seperti saat ini – yang akan dirayakan umat Kristiani, diminta supaya seluruh masyarakat yang berada di Kota Tual ataupun Kabupaten Malra dapat bahu-membahu dan bekerjasama menjaganya agar puncak hari besar keagamaan ini dapat dirayakan dengan aman dan penuh sukacita.
“Hari besar keagamaan ini mari kita jaga bersama agar umat Kristiani dapat merayakannya dengan penuh sukacita,” ujar Tusiek kepada Berita Maluku Online, Kamis (17/12/2015).
Dikatakan, dengan adanya kerjasama dan kebersamaan dari seluruh komponen masyarakat dapat mencegah berbagai hal yang tidak diinginkan yang senantiasa mencoba mengusik kerukunan hidup antar umat beragama di daerah ini.
Dicontohkan, sejumlah isu yang bernada provokatif melalui short massage service (SMS) yang tersebar di Kota Tual dan Malra tak perlu ditanggapi serius karena itu merupakan isu murahan yang sengaja ditebarkan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab untuk mau mengadu domba masyarakat di daerah beradat ini.
“Untuk itu, sebagai masyarakat mari kita bangun bekerjasama yang baik beserta unsur TNI-Polri guna menjaga stabilitas keamanan di daerah yang kita cintai ini sebagai daerah adat yang memiliki makna yang mendalam bagi kita masyarakat Kei. Dan apabila ada yang mendapat sms yang tak berkenan dimita supaya melaporkan pihak Polri ataupun TNI untuk mengusutnya dan jangan menyebarluaskannya,” pintanya.
Pihaknya meminta Pemerintah Kota Tual dan Pemerintah Kabupaten Malra melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama serta elemen masyarakat lainya untuk membahas stabilitas keamanan menjelang hari besar keagamaan ini, sehingga pada puncak perayaan hari bersar keagamaan ini dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan. (DT/e)
