Depot Pertamina Dobo Siap Tambah Mitan Kebutuhan Ramadhan | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Depot Pertamina Dobo Siap Tambah Mitan Kebutuhan Ramadhan

Ambon - Berita Maluku. Depot Pertamina Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru siap menambah minyak tanah kebutuhan masyarakat, terutama yang beragama Islam saat menunaikan bulan Suci Ramadhan 1436 Hijriah.

Kadis Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kepulauan Aru, Ruddy Siwabessy dihubungi dari Ambon, Jumat (19/6/2015), mengatakan, kesiapan itu berdasarkan permintaan Pemkab setempat saat pertemuan dengan pimpinan Depot Pertamina Dobo, awal pekan ini.

"Penambahan minyak tanah itu nantinya disuplai saat pelaksanaan pasar murah Pemkab Kepulauan Aru dijadwalkan di Dobo, ibu kota Kabupaten setempat pada 9 - 11 Juli 2015," ujarnya.

30 kiloliter minyak tanah itu diprogramkan dijual masing-masing 10 kiloliter/hari kepada masyarakat di Dobo.

Sedangkan, kecamatan lainnya telah dioperasikan agen minyak tanah (AMT) sehingga kebutuhan jenis BBM itu terjamin stoknya.

Apalagi AMT Amirat ditambah 50 kiloliter sehingga menjadi 290 kiloliter, sedangkan Sutar mendapatkan kuota 205 kilo liter dari sebelumnya 155 kiloliter.

"Jadi kebutuhan minyak tanah masyarakat Dobo dan sekitarnya tidak lagi menjadi masyarakat, terutama saat pelaksanaan Ramadhan hingga paska perayaan Idul Fitri 24136 Hijriah," kata Ruddy.

Disinggung bahan pokok, dia menjelaskan, terjaminnya stoknya berdasarkan pantauan tim pengawasan yang setiap hari melakukan pemantauan di pasar, swalayan dan minimarket.

"Jadi masyarakat, terutama yang beragama Islam tidak perlu ragu dengan stok bahan pokok karena terjamin hingga ke 117 desa/kelurahan," ujarnya.

Apalagi, 11 distributor intensif memasoknya dari Surabaya maupun Makassar.

"Strategis Kepulauan Aru saat ini masuk program tol laut untuk mata rantai distribusi bahan pokok masyarakat sehingga kelancaran pemasokan maupun stok terjamin," kata Ruddy.

Dia mengemukakan, tim pengawasan juga melakukan pemantauan terhadap kemungkinan beredarnya beras plastik maupun bahan pokok masyarakat sudah kadaluarsa.

"Beras plastik belum ditemukan, sedangkan sejumlah produk kadaluarsa diamankan karena sebelumnya telah dilakukan sosialisasi," ujar Ruddy Siwabessy.  (Ant/bm 01) 
Indeks 6336082157952887534
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks