Bupati SBB Bertekad Penyelenggaraan MTQ Maluku Harus Sukses
http://www.beritamalukuonline.com/2015/04/bupati-sbb-bertekad-penyelenggaraan-mtq.html
Ambon - Berita Maluku. Bupati Seram Bagian Barat (SBB), Jakobus Puttileihalat menyatakan, penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVI tingkat Provinsi setempat di Kabupaten setempat pada 13 - 26 Mei 2015 harus sukses.
"Kami sebagai tuan rumah bertekad sukses penyelenggaraan, prestasi dan pertanggung jawaban keuangan," katanya, dihubungi dari Ambon, Senin.
Dia mengakui, saat ini sedang membenahi lokasi, baik untuk pembukaan maupun penutupan, arena utama dan pendukung lainnya untuk lomba, penginapan kafilah, transportasi dan lainnya yang telah diatur panitia penyelenggaran MTQ lokal.
"Kesiapannya telah dievaluasi Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Maluku yang dikoordinir ketuanya, Ismael Usemahu di Piru, ibu kota Kabupaten SBB pada 25 April 2015," ujar Bupati.
Jacobus menyesalkan sejumlah pihak yang menilai SBB kurang siap menyelenmggarakan MTQ tingkat Provinsi Maluku dengan pernyataan - pernyatakan tidak tertanggung jawab.
"Khan panitia lokal dalam merealisasikan programnya dipantau LPTQ Maluku sehingga jangan menyampaikan pernyataan provokatif, terutama di media massa," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua LPTQ Maluku, Ismael Usemahu mengemukakan, telah mengevaluasi kesiapan SBB menyelenggaraan MTQ XXVI menindaklanjuti pernyataan Wakil Bupati SBB, Muhammad Husni yang saat rapat kerja (Raker) LPTQ se- Maluku di Ambon pada 3 Maret 2015.
"Jujur tim dari LPTQ Provinsi Maluku juga sudah melakukan peninjauan, baik secara resmi maupun diam - diam untuk memantau dan mengarahkan penyiapan penyelenggaraan pesta iman umat Islam dua tahunan," ujarnya.
Ismael yang juga Kadis PU Maluku itu membantah adanya penilaian sementara bahwa SBB tidak siap menyelenggarakan MTQ XXVI tingkat Provinsi Maluku karena kurang terlihat kesibukan Pemkab setempat maupun panitia penyelenggara melaksanakan kesiapan.
"Saya pastikan bahwa SBB siap menyelenggarakan MTQ XXVI tingkat Provinsi karena Pemprov maupun LPTQ Maluku mengfasilitasi dan mensikronisasi berbagai kebutuhan untuk melaksanakan event tersebut," kata Ismael.
Dia mengakui, berdasarkan laporan panitia lokal terdapat sejumlah lokasi lomba tidak terpusat di Piru.
Lokasi lomba diarahkan menyemarakkan SBB sehingga ditempat mata lomba tertentu seperti di Waisarissa maupun Waimital.
"Tidak terpusatnya lokasi lomba di Piru inilah yang dinilai bahwa SBB kurang siap menyelenggarakan MTQ tingkat Provinsi Maluku dan kenyatannya semua komponen bangsa di sana mengapresiasi lomba disebarkan juga ke kecamatan," kata Ismael.
MTQ XXV tingkat Provinsi Maluku di Kota Tual pada Mei 2013 tercatat tuan rumah menjadi juara umum, peringkat kedua adalah Kabupaten Maluku Tenggara dan ketiga Kabupaten Maluku Tengah.
SBB ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ XXVI tingkat Provinsi saat Raker LPTQ Maluku di Kota Tual pada Mei 2013. (ant/bm 10)
"Kami sebagai tuan rumah bertekad sukses penyelenggaraan, prestasi dan pertanggung jawaban keuangan," katanya, dihubungi dari Ambon, Senin.
Dia mengakui, saat ini sedang membenahi lokasi, baik untuk pembukaan maupun penutupan, arena utama dan pendukung lainnya untuk lomba, penginapan kafilah, transportasi dan lainnya yang telah diatur panitia penyelenggaran MTQ lokal.
"Kesiapannya telah dievaluasi Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Maluku yang dikoordinir ketuanya, Ismael Usemahu di Piru, ibu kota Kabupaten SBB pada 25 April 2015," ujar Bupati.
Jacobus menyesalkan sejumlah pihak yang menilai SBB kurang siap menyelenmggarakan MTQ tingkat Provinsi Maluku dengan pernyataan - pernyatakan tidak tertanggung jawab.
"Khan panitia lokal dalam merealisasikan programnya dipantau LPTQ Maluku sehingga jangan menyampaikan pernyataan provokatif, terutama di media massa," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua LPTQ Maluku, Ismael Usemahu mengemukakan, telah mengevaluasi kesiapan SBB menyelenggaraan MTQ XXVI menindaklanjuti pernyataan Wakil Bupati SBB, Muhammad Husni yang saat rapat kerja (Raker) LPTQ se- Maluku di Ambon pada 3 Maret 2015.
"Jujur tim dari LPTQ Provinsi Maluku juga sudah melakukan peninjauan, baik secara resmi maupun diam - diam untuk memantau dan mengarahkan penyiapan penyelenggaraan pesta iman umat Islam dua tahunan," ujarnya.
Ismael yang juga Kadis PU Maluku itu membantah adanya penilaian sementara bahwa SBB tidak siap menyelenggarakan MTQ XXVI tingkat Provinsi Maluku karena kurang terlihat kesibukan Pemkab setempat maupun panitia penyelenggara melaksanakan kesiapan.
"Saya pastikan bahwa SBB siap menyelenggarakan MTQ XXVI tingkat Provinsi karena Pemprov maupun LPTQ Maluku mengfasilitasi dan mensikronisasi berbagai kebutuhan untuk melaksanakan event tersebut," kata Ismael.
Dia mengakui, berdasarkan laporan panitia lokal terdapat sejumlah lokasi lomba tidak terpusat di Piru.
Lokasi lomba diarahkan menyemarakkan SBB sehingga ditempat mata lomba tertentu seperti di Waisarissa maupun Waimital.
"Tidak terpusatnya lokasi lomba di Piru inilah yang dinilai bahwa SBB kurang siap menyelenggarakan MTQ tingkat Provinsi Maluku dan kenyatannya semua komponen bangsa di sana mengapresiasi lomba disebarkan juga ke kecamatan," kata Ismael.
MTQ XXV tingkat Provinsi Maluku di Kota Tual pada Mei 2013 tercatat tuan rumah menjadi juara umum, peringkat kedua adalah Kabupaten Maluku Tenggara dan ketiga Kabupaten Maluku Tengah.
SBB ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ XXVI tingkat Provinsi saat Raker LPTQ Maluku di Kota Tual pada Mei 2013. (ant/bm 10)