Mantan PNS TNI-AL yang Jadi Loper Koran | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Mantan PNS TNI-AL yang Jadi Loper Koran

Ambon - Berita Maluku. Ada ungkapan lawas yang mengatakan ’’uang, jabatan, pangkat dan kedudukan bukan segala-galanya mengukur kebahagaiaan seseorang’’. Motivator beken, Mario Teguh menyentil ’’Hidup yang berbahagia adalah yang bebas dari drama. Yang simpel-simpel sajalah. Kalau baik, lakukan, kalau buruk, ya tinggalkan’’.

Katimin, nama pria uzur ini, begitu lekat dengan kehidupan yang sederhana, tanpa drama dan simple-simpel saja. Meski sudah berusia di atas 70 tahun, namun pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pangkalan Utama TNI-AL (Lantamal) IX Ambon ini masih tetap tegar menikmati sisa-sisa hidupnya di luar rumah dan jalan raya. Tapi, ia bukan Ali Topan, tokoh utama Sinetron pada paruh 200an yang diperankan Ari Sihasale.

Ia hanya penjaja Koran. Kalau mau hidup enak, pria asal Jawa ini relatif menikmatinya karena sebagian besar anaknya sudah menjadi orang sukses di sejumlah daerah. Rita bekerja sebagai guru di Papua, Rido merupakan personel Denzipur Kodam XVI/Pattimura, Thomy personel TNI-AL di Surabaya, Herman personel Polairud, dan Raymond atlet dayung Jawa Timur.

Mestinya di hari-hari tuanya Katimin duduk santai menikmati pensiunannya. Saban pagi dan sore ia dapat menikmati gurihnya pisang goring yang dilahap bersama secangkir kopi panas.

Akan tetapi itu tak dilakukannya. Dengan semangat membaja dan pantang menyerah, Katimin masih tetap menjalani hari-hari hidupnya sambil menjual Koran mengelilingi kompleks Lantamal IX seluas hampir 2 Km itu. Maklum, wilayah operasi pemasaran Katimin adalah Halong dan sekitarnya.

’’Koran, Koran, Koran,’’ teriak pria kurus ini ketika melintasi Lapangan Sepakbola Lantamal IX, 1 Oktober 2014 silam. Bukan hanya kepada penulis, kepada siapa saja yang bersua dengan pria ini pasti akan tersenyum dan disapa dengan kata-kata senda gurau. ’’(Rony) Samloy, wartawan, ale dari mana saja. Ale nih,’’ celoteh Katimin setiap kali bertemu penulis.

’’Daripada duduk di rumah, ya lebih baik kerja kecil-kecilan. Biar jadi loper lah yang penting hati senang, tak mencuri,’’ kelakarnya ringkas.

Balutan waktu telah menambah aura keriput di wajah pria ini. Tetapi mental juang Katimin menerjang rintangan hidup patut diacungi jempol siapa saja, terutama yang telah meniti karier sebagai PNS atau karyawan swasta.

Hidup yang sederhana dan apa adanya menjadi motivasi Katimin memperindah hidupnya dan membahagiakan keluarganya.
’’Ya, begini-begini saja saya. Untuk apa mikir yang muluk-muluk. Nikmati saja apa yang ada’’.

Beruntung bagi perusahaan pers yang kerap menggunakan jasa Katimin untuk menjual produk mereka. Sebab, nadi perjuangannya meniti asa, bahwa hidup penuh dengan perjuangan dan sukses adalah setia pada tujuan. (bm01)
Profil 5130241830258320167
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks