Distakot Ambon Rencana Bangun 400 Sambungan Sanitasi di Rumah Warga

Ilustrasi

Ambon - Berita Maluku. Dinas tata Kota Ambon berencana dalam tahun ini membangun empat ratus sambungan sanitasi di Kota Ambon. Percobaan awal pembangunan akan dilakukan di Desa Nania, Kecamatan, Baguala-Kota Ambon.

Kepala Dinas Tata Kota Ambon, Deny Lilipory kepada Wartawan di ruang kerjanya, Rabu (21/1/2015) mengatakan, beberapa waktu lalu kota Ambon mendapat kunjungan dari Team Leader Sanitation Ausralia Indonesian Infrastructure Grant (SAIING) Australian AID terkait pelayanan sanitasi di Ambon.

Program sanitasi ini akan dilaksanakan di setiap rumah warga, bertujuan menciptakan sebuah sistem limbah rumah tangga yang baik dan menghasilkan limbah yang bersih sebelum disalurkan ke pembuangan.

Jadi pembangunan sanitasi ini akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Darah (APBD) kota Ambon. Setelah proyek ini selesai dibangun, anggaran yang dipakai dari APBD itu akan di kembalikan oleh Australian AID.

“Jadi awalnya kita bangun dengan APBD dulu, jika nanti mereka datang dan mengecek, bila memang benar ratusan sambungan sanitasi itu sudah dibangun, uangnya akan langsung mereka kembalikan," katanya.

Lilipory mengaku, bahwa pihaknya kini mengalami kesulitan meghadapi masyarakat, lantaran ada informasi yang berkembang, bahwa ada ketakutan di masyarakat kalau pembangunan sambungan pipa sanitasi itu bisa mengalami kebocoran dan tersumbat seperti pada tank penampung. Karena itu pihaknya harus kembali melakukan sosialisi di masyarakat.

“Tank komunal yang dibangun nanti sama dengan yang ada di seluruh Indonesia. Dalam proses pembangunan Septi Tank ini, limbah dari kamar mandi akan langsung dialirkan melalui septi tank tanpa harus disedot lagi. Septi tank yang dibangun itu letaknya jauh di tepi pantai," urainya.

Baginya, setelah tahun ini berhasil dibangun, kedepan nanti pihaknya akan membuat perencanaan juga terkait dengan 5 lokasi yang memiliki jumlah penduduk terbanyak, seperti desa Halong, Batu Gantong, Batu Gajah, Batu Merah, Passo. Wilayah-wilayah ini nantinya akan dibangun septi tank comunal.

“Jika pembangunan septi tank di Desa Nania sudah selesai, kita akan membuat perencanaan lagi untuk 5 desa yang dianggap memiliki penduduk terpadat. Semoga kedepan akan ada kerjasama lagi antara Pemkot Ambon dengan Australian AID." (ev/mg-bm015)