Warga Dai MBD Kesulitan Mendapatkan Pelayanan Kesehatan
http://www.beritamalukuonline.com/2014/11/warga-dai-mbd-kesulitan-mendapatkan.html
"Kami yang tinggal di pulau ini tidak merasakan pelayanan kesehatan seperti di wilayah-wilayah lain di tanah air. Bayangkan saja, di pulau ini memang ada Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) tapi tidak ada tenaga kesehatan ditempatkan di sini," kata Pdt. Lethulur ketika menghubungi media ini, Senin (24/11/2014).
Sebelumnya, untuk persoalan ketidaktersediaan tenaga medis di Pulau Dai, sudah dilaporkan dirinya selaku tokoh masyarakat setempat kepada pimpinan Puskesmas di Tepa yang membawahi Pustu Pulau Dai. Namun sampai sekarang, laporan tersebut belum juga ditindaklanjuti untuk menempatkan tenaga medis.
"Mengatasnamakan masyarakat pulau Dai, saya minta Bupati MDB, Barnabas Orno selaku pucuk pemimpin tertinggi di MBD, supaya segera menyikapi kondisi tersebut sehingga kesehatan masyarakat dapat tertangani sebagaimana yang diharapkan," pintanya.
Disebutkan, masyarakat di pulau Dai sering diserang sejumlah penyakit seperti malaria, diare dan beberapa lainnya, namun warga desa yang sering terserang penyakit ini antara lain warga Desa Hartuti, Sinairusi dan warga Desa Lawa.
"Bila tak ada pertolongan warga yang menderita sakit hanya bisa pasrah terhadap nasib, terkadang ada yang meninggal dunia bila kondisi kesehatan tak bisa tertangani secara medis," kata Letluhur.
Untuk itu, ia berharap, Pemda MBD secepatnya menempatkan tenaga medis sekurang-kurangnya tenaga mantri atau petugas kesehatan lainnya, bila tak ada tenaga dokter. (gl/e)
