BBM Naik Supir Angkot Mogok Minta Pemkot Ambon Tentukan Tarif | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

BBM Naik Supir Angkot Mogok Minta Pemkot Ambon Tentukan Tarif

Piet Saimima
Saimima: Tunggu Koordinasi Pemkot dan Organda

Ambon - Berita Maluku. Pemerintah akhirnya menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp 2000, per liter. Kenaikan BBM lantas membuat sejumlah supir angkutan kota (angkot) di Ambon bereaksi melakukan mogok. Mereka minta Pemerintah Kota Ambon segera menentukan tarif baru.

Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Ambon, Piet Saimima kepada pers, Selasa (18/11/2104) di gedung DPRD Kota Ambon usai rapat koordinasi dengan Komisi III DPRD Kota Ambon, mengatakan, pemerintah baru saja memutuskan menaikan harga BBM, sehingga tidak boleh langsung disikapi oleh para supir angkot untuk menaikan tarif baru.

Dijelaskan, penetapan tarif baru harus ada koordinasi terlebih dulu antara pihak Organisasi Angkutan Darat (Organda) dengan Pemkot.

“Naiknya harga BBM tidak harus diikuti dengan menaikan tarif angkot begitu saja, tetapi harus menunggu sampai ada keputusan dari Pemkot maupun Organda. Sebelum dinaikan pun harus ada kajian terlebih dulu dari Dinas terkait dengan melakukan pengecekan di semua toko-toko yang menjual sperpat kendaraan, apakah sudah terjadi kenaikan harga ataukah belum. Dengan begitu maka akan ditentukan tarif angkot naik atau menunggu hasil kajian yang pasti,” katanya.

Saimima minta, semua pengusaha angkot untuk dapat mengendalikan para supir mereka yang telah melakukan aksi mogok.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Ambon, Rofiq Afifudin kepada pers di gedung DPRD Kota Ambon mengatakan, Pemkot sudah harus menetapkan tarif angkot untuk disampaikan kepada Organda agar para supir dapat mengetahui berapa besar tarif yang ditentukan.

“Bagaimanapun naiknya harga BBM tetap berdampak pada naiknya tarif angkot. Bukan untuk tarif angkot saja, tapi kenaikan BBM juga berimbas pada naiknya hampir semua harga kebutuhan pokok lainnya," jelasnya.

Afifudin mengingatkan Pemkot agar hari ini juga dapat menuntaskan persoalan ini dengan menentukan tarif angkot supaya besok sudah dapat diketahui oleh para supir," katanya.

Untuk diketahui, Pemerintah memutuskan menaikkan harga premium subsidi dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 per liter dan solar subsidi dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500 per liter. Sedangkan harga minyak tanah tetap Rp 2.500 per liter. (bm 06)
Pilihan 6162720435428638338
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks