Tiga Komoditi Andalan Daerah Maluku Picu Naiknya Nilai Ekspor
http://www.beritamalukuonline.com/2014/05/tiga-komoditi-andalan-daerah-maluku.html
"Kalau dalam bulan Februari 2014, nilai ekspor Maluku hanya sebesar 9,21 juta dolar sehingga ada kenaikan 10,10 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku, Diah Utami di Ambon, Senin (5/5/2014).
Sedangkan besaran nilai ekspor untuk posisi triwulan pertama atau periode Januari-Maret 2014 mencapai 27,01 juta dolar.
Thailand masih tetap menjadi salah satu negara di kawasan Asean yang menjadi tujuan ekspor komoditi andalan Maluku, khususnya ikan dan udang dimana dalam bulan Maret 2014 nilainya mencapai 6,72 juta dolar dan Repubik Rakyat Tiongkok menjadi negara tujuan ekspor terbesar kedua sebesar 4,51 juta dolar.
Menurut Diah Utami, besaran nilai ekspor Maluku untuk triwulan pertama 2014 mengalami penurunan 4,15 persen dibanding triwulan yang sama tahun 2013 mencapai 28,18 juta dolar.
"Kegiatan ekspor Maluku Januari-Maret 2014 ini didominasi Pelabuhan Kota Tual dan khusus untuk bulan Maret sendiri, terjadi kenaikan nilai ekspor sekitar 0,28 persen dibanding bulan Februari," katanya.
Kemudian kegiatan ekspor melalui Pelabuhan Kota Ambon bulan lalu juga mengalami peningkatan sekitar 39,34 persen dibanding bulan Februari 2014.
Selanjutnya bila dibandingkan kegiatan ekspor Januari-Maret 2014 dengan triwulan pertama 2013 (year on year), juga terjadi peningkata signifikan pada nilai ekspor melalui Bandara Internasional Pattimura Ambon sekitar 104,01 persen.
Sepanjang bulan Januari hingga Maret tahun ini juga terjadi kegiatan ekspor komoditi andalan Maluku dari luar daerah seperti Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya (Jatim) dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Banten) mengalami peningkatan. (ant/bm 10)
