Pendistribusian Soal UN di Tujuh Titik Kota Ambon Dikawal Aparat Kepolisian
http://www.beritamalukuonline.com/2014/05/pendistribusian-soal-un-di-tujuh-titik.html
Ambon - Berita Maluku. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ambon, Benny Kainama mengatakan distribusi soal Ujian Negara (UN) SMP ke sekolah akan dilakukan di tujuh titik.
"Proses distribusi soal UN SMP dari posko Disdikpora provinsi Maluku ke sekolah akan dilakukan di tujuh titik di kota Ambon, dan dikawal aparat kepolisian Polres Ambon dan Pulau-pulau Lease," katanya, di Ambon, Minggu (4/5/2014).
Menurut dia, setelah disortir di posko ,soal UN SMP akan didistribusi ke sekolah menggunakan mobil dua jam jelang pelaksanaan UN.
"Distribusi soal dilakukan dua jam yaitu pukul 05.00 WIT ke sekolah guna menghindari terjadinya kebocoran soal dan kunci jawaban," katanya.
Benny mengatakan, distribusi dilakukan dua jam mengingat jarak tempuh ke setiap sekolah di kota Ambon mudah dijangkau.
"Panita UN telah mempersiapkan segala sesuatu, hingga pada waktunya dapat mendistribusi tepat waktu," ujarnya.
Dijelaskannya, pelaksanaan UN SMP akan dilakukan sistem pengawasan silang murni para guru, dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP).
"Pengawasan dilakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Kita berharap UN 2014 dapat berlangsung aman dan lancar," katanya.
UN SMP akan diikuti 5.920 siswa SMP dan MTS di 54 sekolah di kota Ambon mulai 5- 8 Mei 2014.
"54 sekolah terbagi menjadi 47 SMP dan tujuh MTS," ujarnya.
Benny menambahkan, pihaknya juga telah mengantisipasi jika terjadinya kerusakan soal setelah dibagikan ke peserta UN.
"Mengantisipasi paket soal yang rusak, kami telah menyiapkan untuk menggantikan karena semuanya satu paket, jika soal yang rusak maka lembaran jawaban juga harus diganti," tandasnya.
Ia juga mengimbau siswa tidak mempercayai kunci jawaban yang disebarkan oknum tidak bertanggung jawab jelang pelaksanaan UN.
"Kami mengimbau siswa menghindari penggunaan kunci jawaban yang disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab jelang UN," kata Benny. (ant/bm 10)
"Proses distribusi soal UN SMP dari posko Disdikpora provinsi Maluku ke sekolah akan dilakukan di tujuh titik di kota Ambon, dan dikawal aparat kepolisian Polres Ambon dan Pulau-pulau Lease," katanya, di Ambon, Minggu (4/5/2014).
Menurut dia, setelah disortir di posko ,soal UN SMP akan didistribusi ke sekolah menggunakan mobil dua jam jelang pelaksanaan UN.
"Distribusi soal dilakukan dua jam yaitu pukul 05.00 WIT ke sekolah guna menghindari terjadinya kebocoran soal dan kunci jawaban," katanya.
Benny mengatakan, distribusi dilakukan dua jam mengingat jarak tempuh ke setiap sekolah di kota Ambon mudah dijangkau.
"Panita UN telah mempersiapkan segala sesuatu, hingga pada waktunya dapat mendistribusi tepat waktu," ujarnya.
Dijelaskannya, pelaksanaan UN SMP akan dilakukan sistem pengawasan silang murni para guru, dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP).
"Pengawasan dilakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Kita berharap UN 2014 dapat berlangsung aman dan lancar," katanya.
UN SMP akan diikuti 5.920 siswa SMP dan MTS di 54 sekolah di kota Ambon mulai 5- 8 Mei 2014.
"54 sekolah terbagi menjadi 47 SMP dan tujuh MTS," ujarnya.
Benny menambahkan, pihaknya juga telah mengantisipasi jika terjadinya kerusakan soal setelah dibagikan ke peserta UN.
"Mengantisipasi paket soal yang rusak, kami telah menyiapkan untuk menggantikan karena semuanya satu paket, jika soal yang rusak maka lembaran jawaban juga harus diganti," tandasnya.
Ia juga mengimbau siswa tidak mempercayai kunci jawaban yang disebarkan oknum tidak bertanggung jawab jelang pelaksanaan UN.
"Kami mengimbau siswa menghindari penggunaan kunci jawaban yang disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab jelang UN," kata Benny. (ant/bm 10)