Para Peneliti Akan Dilatih Lakukan Riset di Wilayah ZEE - Arafura | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Para Peneliti Akan Dilatih Lakukan Riset di Wilayah ZEE - Arafura

Ambon - Berita Maluku. Lembaga Pusat Penelitian Laut Dalam (LP2LD) disiapkan untuk melatih para peneliti Indonesia guna melakukan riset di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), kata Pelaksana Tugas (PLT) LP2LD LIPI, Augy Syahailatua, di Ambon, Selasa (13/5/2014).

"Pusat penelitian ini disiapkan untuk melatih para peneliti dan kapasitas penelitian kita untuk nantinya bisa meneliti di ZEE karena sampai hari ini Indonesia belum banyak melakukan riset untuk itu," ucapnya.

Augy mengatakan sudah saatnya bagi para peneliti kelautan di dalam negeri melakukan riset di ZEE karena kawasan tersebut merupakan sumber kekayaan masa depan Indonesia.

"India dan Cina sekarang bermainnya di samudera hindia dan pasifik, oleh karena itu LIPI mempersiapkan untuk kita masuk ke ZEE pada 10 hingga 20 tahun yang akan datang karena sampai sekarang kita bermasalah dengan ZEE," ujarnya.

Terkait perubahan status kelembagaan UPT Balai Konservasi Biota Laut (BKBL) menjadi LP2LD yang baru saja dilakukan, Augy mengatakan, kendati baru memiliki peneliti sebanyak 22 orang dengan kapasitas tingkat pendidikan Strata dua dan tiga (S2/S3), pihaknya siap melakukan tugas penelitian yang lebih luas.

Oleh karena itu sangat diharapkan agar kelengkapan sarana dan prasarana penelitian di LP2LD dapat segera dilakukan, karena selama ini fasilitas yang ada hanyalah untuk penelitian dasar, seperti kimia, fisika dan biologi oceonografi.

"10 orang peneliti kita sedang melanjutkan penelitiannya, tiga orang di dalam negeri dan sisanya dari luar negeri, ketika mereka kembali tentunya akan membawa ilmu baru dan membutuhkan peralatan yang baru, sedangkan selama ini kapal-kapal kita belum didesain untuk penelitian laut dalam," ucapnya.

Ditambahkannya, dalam sejarah riset kelautan di Indonesia, para peneliti Indonesia pernah memberikan sumbangsih yang besar melalui Ekspedisi Baruna Jaya I hingga IV yang dilakukan pada 1984, hasilnya mengungkapkan bahwa kekayaan sumber daya udang berada di Laut Arafura.

"Itu adalah ekspedisi spektakuler pertama oleh peneliti Indonesia dengan menggunakan kapal Indonesia yang memberikan hasil yang luar biasa," ucapnya. (ant/bm 10)
Berita Lain 2939071355757946007
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks