Masyarakat Berperan Penuh Sukseskan ’’Desa Siaga’’

Ambon - Berita Maluku. Keinginan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Kesehatan Kota Ambon untuk mewujudkan program desa siaga pada lima kecamatan di Ambon relatif membutuhkan partisipasi aktif masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Tresje Torry mengatakan, untuk mewujudkan masyarakat desa yang sehat, serta peduli dan tanggap terhadap masalah kesehatan di Kota Ambon sangat dibutuhkan peran serta masyarakat.

’’Program ini akan berjalan jika didukung penuh masyarakat,’’ ujar Torry kepada Berita Maluku di Balai Kota Ambon, Senin (28/4). Menurut Torry salah satu indikator dalam Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan, yakni target yang harus dicapai pada tahun 2015 adalah 80 persen desa yang ada telah menjadi Desa Siaga Aktif, sehat, serta peduli dan tanggap terhadap masalah kesehatan di Kota Ambon.

’’Desa siaga merupakan desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan secara mandiri sehat, serta peduli dan tanggap terhadap masalah kesehatan,’’ ujarnya.

Menurut Torry, pentingnya kesadaran masyarakat dalam hal peningkatan Desa Siaga, maka digelarlah Sosialisasi Desa Siaga dalam upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) karena itu, masyarakat memiliki peranan penting untuk mewujudkan desa siaga. Dia mengakui, penanggulangan bencana merupakan upaya-upaya yang dilakukan masyarakat untuk mencegah dan mengatasi bencana dan kedaruratan kesehatan. Contohnya dalam mengatasi banjir masyarakat  harus bersama-sama melakukan penanaman kembali maupun tidak membuang sampah di sembarang tempat.

’’Masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan sangat dibutuhkan, baik dukungan moril, materil maupun financial.  Di samping itu diperlukan adanya kerja sama masyarakat untuk membantu segala kegiatan di dalam lingkungan masing-masing,’’ terangnya.

Torry berharap masyarakat dapat berpartisipasi penuh untuk mewujudkan desa siaga yang telah diprogramkan di Kota Ambon.

’’Kita tidak dapat melaksanakan program ini tanpa adanya partisipasi masyarakat. Karena itu dukungan masyarakat sangat dibutuhkan,’’ tutupnya. (ev/mg-bm015)