Pemkot Ambon Sosialisasi Pola Hidup Sehat dan Konsep Penanganan Sampah

Ambon - Berita Maluku. Pola hidup yang bersih dan sehat ikut berperan dalam mendukung tercapainya konsep Ambon Bersih, dan ingin membentuk budaya bersih dan sehat di lapangan masyarakat. Kebersihan dan kesehatan merupakan dua aspek yang juga relative penting untuk mendukung terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas yang kelak mewarisi masa depan bangsa ini.

Lantaran pentingnya pola hidup bersih dan sehat (PHBS) itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon merasa perlu menyonyialisasikan pola hidup tersebut kepada masyarakat. Kegiatan yang diikuti perwakilan siswa Sekolah Menengah Atas dari seluruh kecamatan di Ambon itu berlangsung di Balai Kota Ambon, Sabtu (22/2/2014) itu dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kebersihan dan Pertanaman Kota Ambon, Morits R Lantu.

Menurut dia, PHBS merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan, sekaligus menjadikan seseorang atau keluarga berperan aktif mejuwujudkan kesehatan masyarakat yang dikenal dengan ’3R’, yakni Redice, Reuse,Recycle. ’’3R ini merupakan upaya pengurangan sampah dari sumbernya dengan cara mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang,’’ paparnya.

Morits mengatakan ’3R’ merupakan paradigma baru dalam pengelolaan sampah, sehingga tidak masyarakat diajak tidak lagi menggunakan paradigma lama, yaitu pola kumpul, angkut, dan buang. ’’PHBS dan 3R merupakan langkah strategi untuk menciptakan lingkungan yang bersih, hijau dan berkelanjutan,’’ katanya.

Ia melanjutkan dengan penerapan 3R, praktis masyarakat turut serta membantu Pemkot Ambon dalam penanganan sampah.  Lebih jauh Morits harapkan sosialisasi itu bermanfaat bagi masyarakat, terutama siswa-siswi, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. (ev/mg bm 015)