Komisi I DPRD Maluku Tegaskan Dukungan Politik untuk Pemekaran Kota Lease
AMBON - BERITA MALUKU. Komisi I DPRD Provinsi Maluku menegaskan komitmen politik mereka untuk mendorong percepatan pembentukan Kota Kepulauan Lease sebagai Daerah Otonom Baru (DOB).
Kepastian itu disampaikan Ketua Komisi I, Solichin Buton, di rumah rakyat karang panjang, Ambon, Jumat (14/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa setelah mendengarkan penjelasan teknis dari Tim Konsorsium, komisi menyimpulkan bahwa dokumen administrasi yang menjadi syarat awal pembentukan DOB telah dipenuhi.
“Dari sisi administrasi, unsur-unsurnya sudah lengkap. Karena itu, Komisi I DPRD Maluku menyatakan dukungan penuh untuk percepatan pembentukan Kota Lease,” kata Solichin.
Menurutnya, langkah berikut yang akan ditempuh yaitu berkoordinasi dengan Gubernur Maluku guna menyiapkan rekomendasi resmi dan surat keputusan bersama antara Pemerintah Provinsi dan DPRD sebagai dasar pengusulan DOB Kota Lease ke pemerintah pusat, bersamaan dengan 14 DOB lain yang sebelumnya sudah terdaftar.
“Kita akan pastikan adanya SK bersama DPRD dan Pemerintah Provinsi sebagai dokumen politik yang harus disampaikan ke Komisi I DPR RI,” jelasnya.
Selain aspek administratif, Komisi I juga menyoroti kebutuhan anggaran sebagai bagian dari tahapan pembentukan daerah otonom baru. Untuk itu, komisi akan memanggil Sekda guna membahas alokasi pendanaan yang perlu disiapkan pemerintah daerah.
Sementara itu, anggota Komisi I, Wahid Laitupa dalam pertemuan sebelumnya kamis 13 November menegaskan bahwa pemekaran wilayah merupakan salah satu upaya mempercepat pemerataan pembangunan di Maluku yang selama ini tertinggal dibanding provinsi lain.
“Kami punya tanggung jawab moral untuk ikut memperkuat perjuangan pemekaran. Bukan hanya Lease, tapi seluruh wilayah yang membutuhkan otonomi baru,” ujar Laitupa.
Hal senada disampaikan anggota Komisi I lainnya, Akmal Solisa, yang memastikan komisi siap mengawal penyusunan rekomendasi serta mendorong terakomodasinya anggaran pemekaran di APBD.
“Gerakan ini tidak boleh lambat. Kami siap mendukung, baik dari sisi kebijakan maupun penganggaran,” tegasnya.
Sementara Edison Sarimanela menilai bahwa Tim Konsorsium Lease adalah tim paling siap dibandingkan kandidat DOB lainnya di Maluku.
“Lease itu paling matang secara dokumen dan kesiapan masyarakat. Karena itu, kami akan menitipkan dukungan anggaran khusus dalam pembahasan APBD Murni 2026,” kata Sarimanela.
