Program MBG Belum Menyeluruh Di Maluku
AMBON - BERITA MALUKU. Program MBG (Makan Bergizi Gratis) merupakan program prioritas pemerintah yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah di seluruh Indonesia, serta mendorong perekonomian desa. MBG juga merupakan bagian dari visi Indonesia Emas 2045, khususnya dalam upaya memperkuat pembangunan sumber daya manusia.
Sayangnya hingga saat ini, program yang telah dimulai dilaksanakan 6 Januari 2025 belum merata dilaksanakan di seluruh satuan pendidikan, baik di tingkat SD, SMP, maupun SMA, termasuk di Maluku.
Hal ini diakui Sekretaris Komisi IV DPRD Maluku, Wellem Kurnala menindaklanjuti hasil pengawasan beberapa waktu di sejumlah daerah di negeri para raja-raja ini.
"Di 11 kabupaten/kota belum ada dampak apa-apa, cuma kita ketemu hanya di satu atau dua daerah saja, tetapi itu tidak menyeluruh. Kita bisa lihat di sekolah mana saja,"ungkap Kurnala kepada wartawan di Ambon, kemarin.
Ia menilai belum meratanya pelaksanaan MBG disebabkan oleh keterbatasan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam menjangkau seluruh sekolah, khususnya di wilayah Kabupaten Gorontalo.
Minimnya cakupan SPPG membuat sejumlah sekolah di beberapa kecamatan belum merasakan manfaat dari program MBG yang merupakan inisiatif pemerintah pusat. Hal ini menjadi perhatian yang perlu ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.
Ia berharap kedepannya program MBG dapat merata dan menyentuh semua sekolah, termasuk sekolah-sekolah di daerah yang belum terjangkau, seperti di daerah tertinggal, terdepan dan terluar. Mengingat program ini dinilai mampu meningkatkan konsentrasi dan kompetensi peserta didik.
"Kita sebagai anggota dewan berbicara yang sejujurnya. Untuk itu, hal ini kiranya dapat menjadi perhatian pemerintah untuk pemerataan MBG di seluruh jenjang pendidikan di semua daerah di Maluku,"pintanya.
