Saham Blok Masela, DPRD Maluku Dorong Pemkab MBD dan KKT Bentuk BUMD

AMBON – BERITA MALUKU. Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dan Pemerintah Maluku Barat Daya (MBD) diminta untuk membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Sebagai tindaklanjut dari pernyetaan modal dasar Rp100 miliar, yang disetor awal sebanyak 25 persen atau Rp25 miliar

“Terkait saham, nanti KKT dan MBD dilibatkan dalam pembentukan anak perusahaan. Untuk itu, kedua daerah diharapkan kedepan membentuk BUMD khusus hulu migas. Itulah yang nanti kemudian menitipkan sahamnya di anak perusahaan PT Maluku Energi Abadi, yang sementara ini digarap oleh Pemerintah Daerah Maluku, namanya PT Maluku Energi Masela,” ujar Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, usai melakukan rapat Pansus I DPRD Maluku, terkait pembahasan Ranperda PT Maluku Energi Abadi (Persoda), yang berlangsung di baileo rakyat, Karang Pajang, Ambon, Rabu (29/07).

Menurutnya, pembentukan BUMD oleh kedua pemerintah daerah tersebut, untuk menunjang kegiatan yang dilakukan oleh anak perusahaan PT Maluku Energi Abadi. Sehingga ada sharing anggaran, karena di dalam peraturan pemerintah nomor 54, dijelaskan terkait saham yang nantinya diberikan kepada anak perusahaan, misalnya 30 persen bisa melibatkan KKT dan MBD.

“Jadi pada tingkat itu, pansus dan pemda sudah satu arah, ada tiga hal penguatan kelembagaan ada isu-isu yang berhubungan dengan direkturnya orang berpengalaman, dari situ nanti diserahkan anggaran dasar, yang ditetapkan dalam notaris,” ucapnya.

Selain itu, ia berharap perlu adanya penguatan kelembagaan BUMD, dimana harus dipimpin oleh orang-orang profesonal dan pengalaman di hulu migas.