Klaster Penyebaran Covid-19 Di RSUD Tulehu Terus Dikembangkan

AMBON - BERITA MALUKU. Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Virus Corona (Covid-19) Maluku terus bergerak cepat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di RSUD dr. Ishak Umarela, Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku, yang merupakan klaster baru dari  penyebaran Covid-19, sebanyak 18 orang terdiri dari 14 tenga medis dan empat masyarakat.

Hal ini ditandai dengan dilakukan pengambilan swab kepada 100 orang lebih, yang merupakan tenaga medis dan non medis di RSUD Tulehu.

“Dari lebih 200 orang, 100 orang sudah kita ambil swab PCR pada Sabtu, kemarin,” ujar Ketua Pelaksana Harian Penanganan Pencegahan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang, kepada awak media di kantor Gubernur, Senin (15/06).

Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan swab PCR dari BTKL-PP Klas II Ambon.

"Kita masih menunggu hasil pemeriksaan swab-nya, termasuk hasil swab dari 46 orang yang memiliki kontak erat dengan 18 orang sebelumnya," ucap Kasrul.

Diberitakan sebelumnya,  46 orang yang selama ini melakukan kontak erat dengan 18 orang terkonfirmasi Covid-19 di RSUD dr. H. Ishak Umarella, Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, telah diambil swab.

“Ke-48 orang tersebut telah diambil swab, saat ini kita masih menunggu hasil PCR dari BTKL-PP Klas II Ambon,” ujar Sekretaris Daerah Maluku, Kasrul Selang kepada awak media di kantor Gubernur, Jumat (12/06) lalu.

Dari 18 orang tersebut, kata Kasrul 14 orang merupakan tenaga medis, Dokter dan Perawat serta tenaga administrasi termasuk Direktur, dr. Dwi Murt, sedangkan empat orang lainnya merupakan keluarga dari 14 orang tersebut.

“Untuk 14 tenaga medis termasuk Direktur menjalani isolasi di perumahan dokter yang berada di sekitar Rumah Sakit, dimana dalam satu rumah diisi oleh tiga sampai orang sesuai jumlah kamar yang ada, sementara empat orang lainnya menjalani isolasi di RS sesuai protokol covid-19,” ucapnya.

Ditanya kondisi kesehatan Direktur, menurut Ketua Pelaksana Harian Penanganan Pencegahan Covid-19 Maluku itu, dalam keadaaan baik, karena termasuk orang tanpa gejala (OTG). 

Tindaklanjut dari hal ini, Jelasnya telah dilakukan pengambil swab kepada 46 orang yang selama ini melakukan kontak erat dengan 18 orang tersebut.

“Kita sudah ambil swab dari 46 orang tersebut, tinggal menunggu hasil lab PCR di BTKL-PP Klas II Ambon,” tandasnya.

Ditambakan, dalam satu dua hari kedepan, juga akan dilakukan Rapid Test (RDT) kepada seluruh pegawai RSUD Tulehu yang mencapai hampir 300 orang, terdiri dari tenaga medis maupun non medis. 

“Jika hasil RDT reaktif maka akan diambil swab,” cetusnya.

Tak hanya itu, juga akan dilakukan tracing terhadap seluruh keluarga dari 18 pasien terkonfirmasi tersebut.

“Tadi kita juga melakukan pelatihan kepada tenaga medis di puskesmas Tulehu, guna melakukan tracing. Kita sudah bicara dengan muspika dalam satu dua hari ini kita melakukan tracig otomati kita berharap dari dukungan masyarakat di negeri, dibntu oleh pemerintah negeri,” harapnya.