TGPP Bursel Amankan Kades Bala-Bala Saat Berkaraoke Ditemani Pramuria | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

TGPP Bursel Amankan Kades Bala-Bala Saat Berkaraoke Ditemani Pramuria

NAMROLE - BERITA MALUKU. Kepala Desa (Kades) Bala-Bala Kecamatan Kapala Madan Kabupaten Buru Selatan, Hasim Button diamankan Tim Gugus Pencegahan Penyebaran (TGPP) Virus Corona, saat melakukan patroli malam.

Kades saat itu berada di sebuah cafe bersama sejumlah pramuria sedang berkaraoke ria sambil meminum minuman keras (miras) jenis beer di kawasan Kilo Tiga Kota Namrole Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku.

Tim, TGPP yang dipimpin Kadis Infokom, Salim Bhata dalam melakukan patroli malam menyisir tempat-tempat keramaian diantaranya, warkop, rumah makan dan caffe yang berada di kota Namrole dan sekitarnya untuk membubarkan warga yang lagi nongkrong atau sedang berkelompok di jalanan.

Penertiban ini dilakukan berdasarkan Instruksi Bupati Bursel, Tagop Sudarsono Soulisa guna mencegah dan melindungi masyarakat dari penyebaran Virus Corona.

Patroli dimulai pukul 20.00 WIB hingga tengah malam dengan sasaran warung kopi, rumah makan, toko serta sejumlah klcaffe yang ada di Kota Namrole.

Pantauan media ini, petugas mendapati sejumlah warga yang tetap nekat tidak mengindahkan himbauan Pemerintah, sedang bergerombolan di warung kopi dan di pasar, seakan tidak takut dengan virus mematikan ini. warga yang kebanyakan para pemuda ini langsung dibubarkan petugas

Kepada warga yang sedang keluar rumah untuk keperluan belanja, dhimbau agar segerah pulang setelah usai berbelanja dan jangan berlama-lama di luar rumah guna keselamatan diri sendiri sendiri.

Patroli malam dilanjutkan ke caffe yang berada di Kilometer Tiga. Di salah satu cafrer petugas mendapati salah satu Kepala Desa, Kepala Dess Bala-bala, Kecamatan Kepala Madan, Hasim Button dan sejumlah rekannya yang sedang tengah asyik berkaroke ria sambil meminum-minuman (miras) dan ditemani sejumlah pramuria.

Tim Sargas langsung mengamankan Kades dan rekan-rekannya dan perintahkan untuk segerah bubarkan diri dan segerah pulang.

"Kemarin sudah kami himbau agar tetap berada di rumah. faktanya masih banyak yang nongkrong. Kades bala-Bala dan semuanys silakan pulang sekarang juga, saya kasih waktu limsla menit untuk meninggalkan lokasi," kata petugas, Sabtu (4/4/2020).

Mendengar perintah, Kades Bala-Bala dan rekan-rekanya langsung meninggalkan lokasi caffe. Semua tamu caffe yang ada saat itu diperintahkan pulang, demi menjaga keselamatan masyarakat dari penyebaran wabah virus corona mematikan ini.

Kadis Infokom Salim Bhata mengatakan, langkah penertiban dilakukan lantaran masih banyak masyarakat yang belum sadar akan bahaya penyebaran virus Corona.

Bhata memintakan agar masyarakat dapat mengerti bahwa kondisi penyebaran Virus corona ini adalah masalah yang serius dan harus dilawan bersama.

"Sebetulnya ini bentuk kasih sayang kami kepada masyarakat, agar tidak terkena virus corona. Karenanya saya himbau lebih baik berada di rumah saja," harapnya.

Sebagai langkah antisipasi  penyebaran Virus Corona katanya, pihaknya akan terus melakukan penertiban dan terus melakukan himbauan kepada masyarakat yang masih  berada pada tempat-tempat keramaian.

"Patroli terus akan kami lakukan, serta mencegah penyebarannya. Kami lakukan patroli malam dengan waktu yang tidak ditentukan, jadi tiap malam kami lakukan patroli terus di titik keramaian yang ada di Kota Namrole," kata Bhatta.

Jelasnya bahwa, dalam patroli pihaknya terus memberikan himbauan kepada masyarakat agar menyadari bahaya virus ini. Pencegahan yang harus dil oleh masyarakat yaitu berada di rumah.

"Saya minta agar masyarakat tak perlu ke luar rumah, jika tidak terlalu penting. Hal ini sesuai dengan surat edaran yang telah dikeluarkan pemerintah daerah untuk menutup sementara  warung, warkop maupun tempat  kaeroke seperti caffe dalam masaa tanggap darurat corona, jelasnya.

Dikatakan, dalam masa tanggap darurat corona seperti saat ini membutuhkan kerjasama dari seluruh komponen untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menghindari kerumunan massa.

"Kalau masih belum menyebar masih dianggap biada tapi begitu terjadi penyebaran dan menjadi wabah, baru kebingungan. Kami juga ingin agar wabah ini segera hilang, sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa," pungkas Bhata. (AZMI)
Daerah 1981656335593550806
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks