Ini 20 Jabatan Eselon II Lingkup Pemprov Maluku yang Dilelang

AMBON - BERITA MALUKU. Ada 20 jabatan eselon di lingkup pemerintah provinsi Maluku yang akan dilelang.

20 jabatan eselon II yang akan dilelang, yaitu Kepala Dinas PUPR Provinsi Maluku, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku, Kepala Badan Pembangunan dan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Maluku, Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Maluku, Kepala Dinas perumahan dan Kawasan Pemukiman Provinsi Maluku.

Kemudian, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Maluku, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Maluku, Kepala Dinas Perpustakan dan Kearsipan Provinsi Maluku, Asisten Kesejahteraan Sosial dan Administrasi Umum Sekda Provinsi Maluku, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Maluku, Kepala Biro Umum Setda Provinsi Maluku, Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Pengadaan Barang/Jasa Setda Provinsi Maluku, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Maluku.

Selanjutnya, Kepala Biro Hubungan MAsyarakat dan Protokol Setda Provisni Maluku, Kepala Biro Hukum dan Hak Asasi Manusia Setda Provinsi Maluku, Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Maluku dan direktur RSUD dr. Haulussy Provinsi Maluku.

Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Maluku, Jasmono 20 jabatan eselon II yang akan dilelang ini merupakan jabatan yang saat ini belum memiliki pejabat defenitif maupun jabatan yang akan kosong karena akan ditinggal pensiun oleh pejabat saat ini dalam tiga bulan kedepan.

"Jadi jabatan yang akan dilelang ini adalah jabatan yang saat ini kososng dan yang akan kosong dalam waktu tiga bulan kedepan karena pejabatnya pensiun," ungkapnya kepada awak media di ruang kerja, Senin (13/1/2020).

Saat ini kata dia, jabatan-jabatan yang kosong itu tengah diinput melalui sistem Aplikasi Sistem Informasi Jabatan Pimpinan Tinggi atau SIJAPTI yang dibangun oleh BAKN dan KASN.

"Jadi maksud diinput itu sudah termasuk proses pengusulan by sistem SIJAPTI," jelasnya.

Menurutnya, dari SIJAPTi ini barulah ada rekomendasi dari KASN untuk dimulainya proses lelang.

"Proses inputnya sudah selesai. Jadi tunggu rekomendasi KASN, setelah dapat rekomendasi KASN, kita bisa segera proses seleksi," sambungnya.