Terkait Gempa 5.1 Magnitido, BPBD Maluku Belum Data Kabupaten/kota | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Terkait Gempa 5.1 Magnitido, BPBD Maluku Belum Data Kabupaten/kota

AMBON - BERITA MALUKU. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku, sampai saat ini belum menerima laporan dari kabupaten/kota yang terdampak Gempa, yakni Kota Ambon, Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat (SBB).

"Laporannya belum diterima," ujarnya Kepala BPBD Maluku, Farida Salampessy, saat dikonfirmasi via seluler, Kamis (14/11/2019).

Walaupun demikian, dirinya mengaku pasca Gempa, sudah melakukan rapat bersam Kepala BPBD Kabupaten/Kota, salah satunya dibahas terkait data kerusakan rumah maupun korban terdampak Gempa.

Diberitakan sebelumnya, untuk kota Ambon dua orang meninggal dan sembilan orang mengalai luka-luka.

Hal ini disampaika Kepala BPBD Kota Ambon, Demy Paais, Rabu (13/12/2019).

Dua orang meninggal, yaitu Rahim Bugis warga Tantui dan Stevanus Jeremias warga Passo.

"Keduanya meninggal alami serangan jantung saat gempa terjadi,"ujarnya.

Sedangkan korban luka-luka, kata Paais yang dirawat di RS sebanyak sembilan orang.

"Tiga diantaranya masih dirawat, sementara enam lainnya sudah diperbolehkan pulang ke rumah untuk rawat jalan," terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Kota Ambon, A.G. Latuheru mengatakan, rumah rusak akibat Gempa, kurang lebih sebanyak 13 rumah, di Kecamatan Sirimau.

Sementara empat kecamatan lainnya belum masuk datanya. Karena masih diverifikasi oleh tim teknis.

Sedangkan untuk kabupaten Maluku Tengah, 23 bangunan rumah rusak dan satu orang mengalami luka-luka.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah, Bob Rahmat, mengutarakan 25 bangunan rumah rusak, yakni di 15 bangunan rumah warga di Desa Liang rusak berat dari sebelumnya rusak sedang, 5 bangunan rumah di Desa Tulehu alami rusak sedang dari sebelumnya rusak ringan.

Di Saparua Timur dua bangunan rumah warga serta satu gedung sekolah yakni Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 rusak.

Sementara untuk korban, kata Rahmat di Tulehu ada satu warga yang menjadi korban luka karena saat gempa terjadi korban loncat dari lantai dua bangunan rumah.

"Tapi Alhamdulillah, sudah dirawat di rumah sakit dan sudah pulang," ucapnya.

Untuk data kolektif terkait korban maupun kerusakan, Rahmat mengaku sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendataan termasuk meminta informasi dari kelurahan.
Bencana Alam 5261283150775396611
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks