Wally: PSI Kabupaten Aru Punya Hak Tentukan Kandidat Pada Pilkada 2020 | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Wally: PSI Kabupaten Aru Punya Hak Tentukan Kandidat Pada Pilkada 2020

DOBO - BERITA MALUKU. Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Kepulauan Aru, F. A. M. Arsyad Wally mengatakan, partai besutan Grace Natali tidak memiliki Kursi lembaga legsilatif Kabupaten Kepulauan Aru, namun dalam menyongsong pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 mendatang, pihaknya memiliki hak untuk menentukan salah satu pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati di wilayah tersebut.

“Memang PSI tak memperoleh kursi di kantor senayan mini Kabupaten kepulauan Aru, tetapi partai ini punya hak untuk menentukan salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati,” kata Wally kepada media ini di Dobo, Kamis (17/10/2019). 

Diakuinya, partai PSI Kabupaten Kepulauan Aru pada dikontestasi pemilihan legislatif beberapa bulan lalu memiliki dukungan suara masyarakat sebanyak tiga ribu lebih. Dengan begitu, tentunya suara–suara tersebut akan dikomunikasikan di daerah pemilihan masing-masing untuk bisa memenangkan salah satu kandidat.

Dikatakan, memihak kepada salah satu pasangan calon, pastinya akan berkomunukasi terlebih dahulu melalui rapat-rapat internal untuk kemudian bisa melahirkan suatu kesepakatan bersama, barulah akan berkordinasi dengan Dewan Pimpinan Wilayah partai bersangkutan, selanjutnya untuk mengeluarkan rekomendasi kepada pasangan calon.

"Untuk lahirkan kesepakatan sehingga menentukan pilihan kepada salah satu kandidat, tentunya melalui mekanisme partai, yang pastinya kami akan terus berkordinasi dengan DPW untuk keputusan bersama pengurus di DPD selanjutnya ditindak lanjuti kepada Dewan Pimpinan Pusati (DPP) PSI, kemudian akan akan diterbitkan surat rekomendasi," terang Wally.

Pria yang akrab disapa Aiman ini menjelaskan, sementara ini figur yang baru muncul di permukaan untuk bertarung pada pilkada 2020, baru sebanyak tiga figur, seperti dr Johan Gonga sebagai petahana, Timotius Kaidel dan Yuliana Kilay Gaitedi sebagai politisi pendatang baru.

Diantara tiga figur ini nantinya, pihaknya akan menyimak track record masing-masing figur bersangkutan. Hal ini juga kata dia, akan ada kajian-kajian khusus untuk membedah setiap figur tersebut.

Wally menambahkan, sementara ini pihaknya masih berdiam diri, dan biarlah partai-partai yang memiliki anggota DPR membuka pendaftaran, namun dalam beberapa bulan ke depan partai berkepal tangan dan bunga mawar ini akan mengundang pengurus partai untuk melakukan rapat internal.

Dirinya juga menegaskan kepada seluruh Kader maupun simpatisan PSI di kabupaten julukan Jargaria ini, untuk berdiam diri sampai ada perintah dari Ketua DPD PSI.

“Jadi memang untuk sementara kami belum ada komunikasi dari Ketua, karena Ketualah yang punya peran penting dalam pengambilan keputusan. Untuk itu, kepada semua kader PSI, saya meminta untuk tak ada gerakan-gerakan tambahan sebelum ada keputusan final dari partai dalam penetapan arah dan tujuan partai memihak kepada salah satu kandidat tertetntu pada konstestasi pilkada 2020 mendatang," tegas Wally. (Iman)
Daerah 5644895024952104720
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks