Bupati Bursel Buka Kejurda Catur Meriakan Kota Namrole

NAMROLE - BERITA MALUKU. Pengcab Percasi Kabupaten Buru Selatan menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Catur. Pertandingan catur tingkat daerah yang pertama kali dilalsanakan oleh Kabupaten Buru Selatan ini dibuka resmi oleh Tagol Sudarsono Soulisa selaku Bupati Buru Selatan.

Total bonus yang disiapkan oleh Pengcab Percasi Kabupaten Buru Selatan sebesar Rp.80 juta bagi para juara.

Pembukaan berlangsung di Gedung Serba Guna Kota Namrole, Jumat (6/9) ini diikuti sejumlah peserta dari berbagai kabupaten/kota di Maluku, ikut meriakan kota Namrole.

Selain bupati Tagop Sudarsono Soulisa juga Ketua Umum Koni Buru Selatan, hadir juga Sekertaris Percasi Provinsi Maluku, Abdullah A. Asagaff, Sekertaris Koni Buru Selatan Arsad Souwakil, pimpinan TNI/Polri, Asisten II Rony Lesnussa, pimpinan OPD/SKPD dan para peserta Kejurda Catur.

Diketahui, bonus atau uang pembinaan yang akan diperoleh oleh para juara yakni, untuk juara I peroleh pilala, sertifikat dan bonus Rp.7 juta. Juara II peroleh dapat piala, sertifikat dan bonus uang pembinaan Rp.5 juta. Juara III peroleh pila, sertifikat dan bonus uang pembinaan Rp.3 juta. Juara IV, pila, sertifikat dan Rp.1 juta, juara V Rp.5 ribu dan jura VI Rp.300 ribu.

Bupati dalam sambutannya mengharapkan Kerjuda Catur yang digelar ini akan menjadi batu loncatan serta kejuaraan lainnya yang telah dilaksanakan sebelumnya.

"Kita suda memiliki beberapa fasilitas olahraga yang baik untuk kejuaraan-kejuaraan. Tetapi untuk lejuaraan yang besar, infraatruktur kita masih sangat terbatas tetapi untuk kejuaraan didalam gedung, saya kira gedung (Serba Guna) ini cukup reptesentatip, juga beberapa gedung lainnya di Buru Selatan bisa dimanfaatkan," jelas Tagop Soulisa.

Bupati dua periode ini tambahkan, dalam kejuaraan ini agak tergopo-gopo pelaksnaannya.

"Karena memang situasi kondisinya pas pada saat mau disanpaikan ke saya, saya bilang kondisi keuangan di Koni serat karena banyak kegiatan diakhir tahun ini," ujarnyam

Walaupum begiti kata Tagop tetap dilaksanakan saja, dengan tidak mengurangi kualitas dari Kejurda ini.

"Muda-mudahan tidak mengurangi kualitas yang nantinya menghasilkan atlit catur yang bisa mewakili Maluku di kejuaraan tingkat nasional, kejuaraan lainnya," pintah Tagop.

Tagop mengakui ada keterbatasan dalam anggaran, tetapi dalam kejuaraan ini tagop katakan dirinya akan mengecek ke pihak panitia dan ketua Percasi Buru Selatan tentang bonus yang akan diberikan kepada para juara.

"Karena saya dengar itu, ada atlit-atlit yang mewakili buru selatan itu, bonusnya belum diberikan, saya kira itu perlu diperhatikan," ngkap Tagop prihatin.

Menurutnya, tanpa adanya itu (bonus), tentunya motivasi akan menurun, tanpa ada fulus notivasi pasti menurun.

Dikatakan dalam kejurda ini tentunya ada bonus walaupun itu kecil. Namun Tagoo akan mengecek besar bonus tersebutm dan apabila masih kecil, ia akan menambahkannya guna meningkatkan mitivasi atlit.

Kata Tagop bahwa permainan catur saat ini suda merakyat di Maluku. Hampir di rumah-rumah kopi banyak sekali ditemui yang bermain catur.

"Kita di buru selatan akan menyiapkan satu tempat untuk bisa mengesplotir kita punya masyarakat pecinta catur untuk bisa bermain di situ," ujar Tagop.

Tagop mengakui dirinya bukan hobi bermain catur yang terlalu lama dalam berpikir. Katanya, dirinya memang orangnya adalah pemikir namun bukan pemikir seperti dalam permainan catur, tetapi akuinya lagi memahami langkah-langkah dalam permainan catur.

Mengkahiri sambutannya Tagop memberikan selamat kepada para peserta Kejurda Catur, dengan harapan pertandingan secara sportip dan juga kepada dewan juri bisa lebih sportolip juga.(AZMI)