PLN Target Tahun 2020, 1162 Desa di Maluku Sudah Terlistriki

AMBON - BERITA MALUKU. PT PLN Maluku-Maluku Utara, menargekan dari 1.241 desa di Maluku, 1162 desa di tahun 2020 sudah harus terlistriki.

Hal ini disampaikan, Staf Perencanaan, Kantor Wilayah PLN Maluku-Maluku Utara, Samuel Johan Rahantoknan kepada awak media di kantor Gubernur Maluku, Senin (26/8/2019).

Dijelaskan, dari 1241 desa di Maluku, yang sudah terlistriki PLN mencapai 869 desa, yang listrik non PLN 367 desa, listrik swasta 4 desa, dan yang masih Gelap Gulita hanya satu di Desa Waeratan, Kabupaten MBD.

“Jadi di Maluku sampai tahun 2020, kita targetkan desa yang terlistriksi sudah harus mencapai 1162 desa,” ujarnya.

Sedangkan 78 desa sisanya, kata Rahantoknan baru akan terlistriki di tahun 2021 dan 2023.

Dirinya, dari 11 kabupaten/kota, kabupaten kepulauan Aru, merupakan daerah yang dilistriki, dikarenakan terdiri dari pulau-pulau.

“Jadi di Aru sangat sulit, jadi kalau kita melistriki maka harus dibangun Pembangkit di masing-masing desa,” tandasnya.

Untuk itu, pihaknya memiliki program, Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE), sehingga masyarakat bisa mendapat listrik, bukan hanya di Kabupaten Kepulauan Aru, tetapi juga untuk desa yang ada di Kabupaten Buru, dan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dan Maluku Tengah.

Ditanya mengenai desa yang masih di gelap gulita di Desa Waeratan, Kabupaten MBD, pihaknya sementara menguypayakan penyelesaian pembangunan PLTD baru di Watuwei, Pulau Dawelor.

“Kita sudah bangun PLTD sementar5a dalam konstruksi, karena memang disana itu pemda yang disipakan lahan dari tahun 2016, kekuatan disana 3x20 Kw, mungkin tahun depan desa yang masih gelap gulita tersebut sudah bisa terlistriki,” pungkasnya.