Terkait CPNS, Hari Ini Wagub Maluku Temui Menpan-RB
http://www.beritamalukuonline.com/2018/11/terkait-cpns-hari-ini-wagub-maluku.html
"Ya rencananya hari ini kita temua Menpan," ujar Sahuburua, Rabu (21/11).
Dikatakan, pertemuan dengan Menpan-RB merupakan tindaklanjut dari pertemuan bersama Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah beberapa waktu, dengan menyampaikan empat point yang menjadi aspirasi dari Pemerintah Provinsi Maluku bersama pemerintah Kabupaten dan Kota terkait CPNS.
"Jadi dalam pertemuan nanti kita akan menyampaikan empat point yang sebelumnya disampaikan kepada Wakil Ketua DPR," ucapnya.
Empat point dimaksud, satu, bagi yang lolos passing grade dinyatakan lulus. Dua, bagi yang belum lulus ditentukan berdasarkan bobot nilai akhir. Tiga, bagi kelulusan yang belum mencukupi formasi maka kelulusan akan ditentukan bobot nilai akhir, empat, formasi yang tidak ada, akan disesuaikan dengan kebutuhan Pemda.
Untuk diketahui, usai pertemuan bersama pemerintah provinsi Maluku, di lantai II gedung DPR RI, berdasarkan video yang tersebar di media sosial, Fachri Hamzah berjanji untuk menyampaikan aspirasi yang disampaikam Wakil Gubernur Maluku kepada pemerintah pusat.
"Apa yang disampaikan ini akan saya koordinasikan dengan pemerintah," ujarnya kepada awak media.
Diakuinya, selama ini keluhan terkait CPNS paling banyak disampaikan adalah daerah yang berada di wilayah Indonesia Timur, salah satunya Maluku.
Dimana tingkat kelulusan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di beberapa daerah masih di bawah 2 persen, salah satu faktornya, menetapkan standar kualifikasi tertentu, yang kemudian membatasi jumlah kelulusan.
Menurutnya harus ada kebijakan, paling tidak tahap awal bagimana cara memenuhi kouta penerima yang ada.
"Teman-teman berharap, jangan sampai tidak ada solusi, kemudian semua orang datang dari luar daerah mengisi kekosongan yang ada di daerah," ucapnya.
Untuk itu, dirinya mendesak pemerintah untuk segera menjelaskan penyelesaiannya secepat-cepatnya, tidak perlu menunggu waktu lama, mengingat kedepan akan ada banyak ASN yang memasuki masa pensiun.
"Kalau ada yang pensiun maka harus ada yang mengisi tempat itu. Jadi ini harus dijelaskan agar penantian tidak terlalu lama, dan mereka memerlukan jumlah yang dibutuhkan terpenuhi semua," pintanya.
Sementara itu, Sahuburua selain bertemu pimpinan DPR RI, pihaknya juga mengagendakan bertemu dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara - Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) bahkan Presiden Joko Widodo untuk menyuarakan hati putra-putri Maluku, yang ikut dalam seleksi CPNS.
Dirinya berharap, apa yang disampaikan dapat diteruskan dan dibahas bersama dengan pemerintah.
