Satgas Yonif RK-732 Banau Gelar Pengobatan Gratis
http://www.beritamalukuonline.com/2018/04/satgas-yonif-rk-732-banau-gelar.html
Siaran pers Pendam XVI/Pattimura kepada media ini, Minggu (22/4/2018) menyebutkan, kegiatan yang dilaksanakan di Pos Darume SSK I ini, diikuti sekitar 124 orang warga dengan rata-rata keluhan penyakit yang diderita berupa penyakit ringan, seperti Ispa, Batuk, Hipertensi, Radang sendi dan tulang.
Pasi 1 Satgas YRK-732/Banau, Lettu Inf R Arya W mengatakan bahwa kegiatan Bakti Sosial ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang memiliki ekonomi lemah atau kurang mampu.
"Tentunya dengan adanya kegiatan ini kita dapat saling berbagi dengan masyarakat yang masih membutuhkan dengan memberikan pengobatan secara gratis kepada seluruh masyarakat khususnya yang berada di desa Darume," jelas Lettu Inf R Arya W, jumat (20/04/2018).
Sementara dokter Satgas, Lettu KCM, dr. Arie menambahkan kegiatan Bakti Sosial pengobatan massal yang dilaksanakan ini, kiranya dapat mengatasi kesulitan masyarakat dan benar-benar membangun kembali semangat juga motivasi mereka untuk cepat sembuh dari semua jenis penyakit.
"Kegiatan baksos ini merupakan satu perwujudan kepedulian untuk mengingkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Kita juga ingin mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat, dengan cara memberikan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan di bidang kesehatan,” ujar dokter Satgas, Lettu KCM, dr. Arie.
Sekertaris Camat Loloda Utara, Yurles Mangaro turut menyampaikan terimakasih pada Satgas Yonif Raider 732/Banau yang mempunyai kepedulian terhadap warganya dengan melakukan bakti sosial pengobatan secara gratis.
“Kami sangat bersyukur atas perhatian dan kepedulian yang begitu besar. Dengan pengobatan gratis ini warga yang ekonominya lemah untuk berobat dapat terbantu,” kata Yurles Mangaro.
Untuk diketahui, kegiatan baksos ini kerjasama Satgas dengan Puskesmas Darume Loloda Utara yang dikoordinir oleh dokter Satgas, Lettu CKM, dr Arie.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Sekertaris camat Loloda Utara, Yurles Mangaro, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. (mn)
