Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bursel Belum Berani Simpan Arsip Bernilai Tinggi

BERITA MALUKU. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Buru Selatan (Bursel), S. Tuhumury mengaku, pihaknya belum berani menyimpan arsip-arsip yang bernilai tinggi atau bernilai sejarah karena kondisi kantor yang belum memadai untuk menampunya.

 “Yang masih saya usahakan untuk lebih baik lagi yaitu Kearsipan. Tapi saat ini kami belum berani menampung arsip-arsip yang nilainya tinggi,” kata Tuhumury, Jumat (10/11/2017).

Hal itu, kata dia, mengingat kondisi ruangan atau kantor belum memadai sehingga diharapkan di tahun berikutnya setelah ada kantor yang baru maka semua dokumen dapat diambil dan disimpan di sana.

Menurutnya, terdapat sejumlah arsip daerah yang telah tersimpan, tetapi arsip yang bernilai tinggi dan mempunyai nilai sejarah, pihaknya masih berhati-hati untuk menyimpannya.

“Arsip yang bernila tinggi itu misalnya ada orang yang memiliki batas wilayah atau batas tanah kita tampung di sana,” ujarnya.

Sementara itu, jelas dia, jumlah buku yang terdapat di perpustakaan saat ini ada sebanyak enam ribu eksemplar, dan jumlah judul buku enam ribuan. Satu judul kami pengadaan tiga eksemplar.

Dikatakan, untuk peminat yang mendatangi perpustakaan masih terbilang normal, dimana setiap hari ada 10 sampai 20 orang.

“Mereka terdiri dari nak-anak sekolah baik SD hingga SMA, bahkan ada juga dari PNS maupun masyarakat,” tutur Tuhumury.

Secara umum pihaknya tidak mengalami kendala dalam memberikan pelayanan membaca kepada masyarakat.

“Kalau secara umum perpustakaan tak ada kendala apa-apa. Karena alurnya berjalan seperti biasa sesuai sistim yang diterapkan oleh perpustakaan,” jelasnya.

Untuk proses meminjam buku di Perpustakaan,  semua ada persyaratannya.

“Siapa yang menjadi anggota bisa pinjam tiga eksemplar selama seminggu. Yang penting bisa kembalikan dan pinjam lagi,” ujarnya.

Dikatakan, yang bisa meminjam buku keluar perpustakaan hanya pihak yang terdaftar sebagai anggota, atau bagi mereka yang telah memiliki Kartu Anggota, dimana kartu anggota dibuat secara gratis oleh pihaknya.

Dia berharap ke depan akan lebih baik lagi dalam hal memberikan pelayanan taman bacaan ini.

Terkait pembangunan Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Buru yang sedang dalam tahap penyelesaian itu, Tuhumury katakan dalam tahun 2018 kantor itu sudah selesai. Dan direncanakan awal 2019 sudah harus difungsikan,” harapnya. (LE)