Pemkot Diminta Tidak Hanya Bangun Pulau Ternate

BERITA MALUKU. Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara diminta tidak hanya memfokuskan pembangunan di Pulau Ternate, tetapi juga di pulau lainnya di Kota Ternate agar pemerataan pembangunan bisa dirasakan seluruh masyarakat di daerah ini.

"Pemkot Ternate selama ini terlihat hanya memfokuskan pembangunan di Pulau Ternate, baik yang sumber dananya dari APBD maupun dari pemerintah pusat, sedangkan Pulau Hiri, Pulau Moti, dan Pulau Batang Dua sepertinya diabaikan," kata salah seorang tokoh masyarakat Pulau Hiri, Jafar di Ternate, Jumat (4/8/2017).

Buktinya dapat dilihat dari kondisi infrastruktur di Pulau Ternate yang umumnya sudah memadai, sedangkan di Pulau Hiri, Pulau Moti dan Pulau Batang Dua yang sangat terbatas, untuk infrastruktur jalan misalnya umumnya dalam keadaan rusak dan beberapa lokasi tidak bisa lewati kendaraan.

Bahkan khusus di Pulau Hiri, kata Jafar, infrastruktur air bersih belum dapat menjangkau seluruh wilayah pulau itu, sehingga masyarakat setempat terpaksa menggunakan air hujan sebagai sumber air bersih, karena di daerah ini tidak ada sungai atau mata air, sementara untuk menggunakan air sumur rasanya asin.

Di Pulau Batang Dua kondisnya lebih memprihatinkan lagi, karena sampai saat ini pelayanan transportasi laut dari daerah itu, ke Pulau Ternate sangat terbatas, demikian pula layanan listrik belum bisa dinikmati masyarakat setempat padahal PT PLN telah membangun jaringan listriknya.

Sebelumnya Wali kota Ternate Burhan Abdurahman menyatakan Pemkot Ternate selama ini banyak mengarahkan pembangunan, khususnya infrastruktur di Pulau Terante karena terkait dengan posisinya sebagai pusat pemerintahan kota ternate, pintu keluar masuk Provinsi Maluku Utara serta pengembangannya sebagai pusat pusat jasa dan perdagangan di Maluku Utara.

Namun sejak beberapa tahun terakhir pemkot ternate mulai pula mengarahkan pembangunan infrastruktur di Pulau Hiri, Pulau Moti dan Pulau Batang Dua, seperti pembangunan jalan lingkar DI Pulau Hiri dan Pulau Moti, bahkan pada APBD 2018 di ketiga Pulau itu mendapat alokasi anggaran infrastruk lebih besar.

" Khusus untuk infrastruktur listrik di pastikan seluruh wilayah kota ternate tahun ini akan terlayani listrik selama 24 jam, termasuk di Pulau Batang Dua karena pembangkit listrik di daerah itu sudah siap di operasikan dan tinggal menunggu peresmiannya," kata Wali Kota menambahkan.