Bupati Malteng Santuni Anak Yatim di Peringatan Nuzulul Qur'an 1438 H

BERITA MALUKU. Bupati Maluku Tengah (Malteng) Tuasikal Abu bersama Istri Min Ruati Tuasikal yang juga ketua Majelis Ta'lim Gabungan, menyempatkan diri menyantuni anak yatim, kaum duafa dan mualaf, pada Peringatan Nujulul Qur'an 1438 Hijiriah yang diselenggarakan Majelis Ta'lim Gabungan Maluku Tengah, diikuti ratusan anak yatim, kaum duafa dan kaum mualaf, berlangsung di Aula Pendopo Bupati jalan Patimura Masohi, Selasa (13/6/2017).

Peringatan Hari bersejarah turunnya Al Qur'an dilaksanakan dengan tadarus bersama dan dilanjutkan dengan buka puasa bersama, selain itu sebagai penutup peringatan malam Nuzulul Qur'an.

Panitia penyelenggara pada kegiatan itu mengumumkan dua job hadiah umroh gratis yang akan diberangkatkan pada Februari mendatang oleh Pemda Malteng. Namun bagi siapa yang ingin mendapat kesempatan tersebut, syaraktnya harus i'tikaf bersama majelis Ta'lim Gabungan secara full selama bulan Ramadhan.

Tuasikal Abua mengatakan, peringatan malam Nuzulul Qur'an sebagai bagian dari refleksi umat islam yang sangat bersyukur diturunkannya Al Qur'an kepada manusia yang merupakan kalam Allah dalam menuntun arah hidup manusia mencapai surganya Allah.

"Al Qur'an selalu menjawab berbagai persoalan. Al Qur'an adalah penuntun umat manusia, olehnya itu mari kita menjaganya dan mengikuti semua perintahnya agar kita menjadi orang betul-betul dicintai Allah SWT," pintanya.

Tuasikal berharap, masyarakat khusnya Umat muslim agar menjaga tempat-tempat ibdah, sehingga jangan sampai para jamaah kaum muda maupun tua disusupi dengan paham-paham radikal yang sudah samgat jelas bertentangan dengan nilai-nilai yang dibawakan Nabi Muhammad SAW, yaitu Al Qur'an dan sunahnya.

"Olehnya itu, saya berharap bapak ibu sekalian para kaum terdidik, kaum tua maupun muda, saat ini kita diterpa berbagai persoalan, salah satunya persoalan paham radikal yang tidak diajarkan Nabi kita Muhammad, baik yang tertuang didalam Al Qur'an maupun dalam sunahnya. Saya juga berharap, kiranya kita selalu menjaga silahturahim diantara sesama agar daerah yang sedang kita bangun ini kedepannya lebih maju dan sejahtera," harapnya.

Selain anak yatim, kaum duafa dan mualaf, hadir juga dalam acara tersebut yakni ketua MUI Malteng, pengurus Masjid se kota Masohi, maupun sejumlah mahasiswa KKN PPM dari UGM, Jogyakarta, yang saat ini sementara beraktifitas di Malteng untuk mensukseskan peringatan hari bersejarah dalam setahun tersebut.