Mahasiswa Maluku Diminta Kawal Proses Blok Masela | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Mahasiswa Maluku Diminta Kawal Proses Blok Masela

BERITA MALUKU. Mentri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli meminta mahasiswa Maluku untuk mengawal seluruh proses blok Masela, salah satunya soal pembagian jatah 10 persen.

“Saya minta  mahasiswa Maluku kawal agar jatah 10 persen untuk Maluku betul-betul dimiliki oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, supaya keuntungannya bisa masuk Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata Menko Kemaritiman usai mengikuti seminar nasional, yang berlangsung di Universitas Pattimura (Unpatti) akhir pekan kemarin.

Selain jatah 10 persen, kata Ramli, hal yang perlu diperhatikan adalah kepemilikan saham.

Ramli mencontohkan, salah satu perusahaan yang mana haknya atas nama pemerintah daerah, tetapi orang bisnis berasal dari Jakarta. Hal ini membuktikan bahwa Pemda hanya dipakai sebagai simbol saja sehingga rakyat tidak mendapatkan apa-apa.

"Jika hal ini terjadi maka daerah tidak akan pernah maju," kata Ramli.

Menurutnya, hal yang perlu pikirkan adalah pembiayaan. Jadi awalnya negara biayai dan sisanya masuk PAD. Jika hal ini dilakukan benar, maka PAD Maluku akan lebih besar. Jika dibandingkan PAD yang ada saat ini, tidak memenuhi standar.

“Hal ini perlu dikawal jangan sampai masyarakat Maluku gigi jari,” ucapnya.

Sementara itu, ditanya adanya kesenjangan antara Pemkab MBD dan MTB, menurutnya hal itu perlu dikaji dengan baik.

“Istilah kita menanam pohon yang baru berbuah 5-6 tahun, jangan sampai pohon belum berbuah udah berantem. Itu bukan jalan kemakmuran tetapi perpecahan. Kalau kita kelola dengan baik semua pasti kebagian, seperti istilah orang Maluku “sagu salempeng dibage dua”, jadi jangan rebut. Toh nanti akan kebagian manfaat,” ucapnya.

Untuk itu, dirinya meminta kepada Pemkab MBD dan MTB untuk lebih dewasa.

"Mari kita menjaga persatuan. Memang ada kompetensi tetapi tidak boleh berantem, karena akan berdampak pada daerah dan masyarakat," ujarnya.
Headline 3868282581026124722
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks