Nilai Tukar Petani di Provinsi Maluku Naik | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Nilai Tukar Petani di Provinsi Maluku Naik

BERITA MALUKU. Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Maluku pada Juni 2015 naik ke level di atas 100 menjadi 200,20 atau naik sebesar 0,61 persen dibanding bulan Mei 2015 yang tercatat sebesar 99,60.

Peningkatan ini disebabkan oleh perubahan indeks harga yang diterima petani (it)sebesar 0,73persen lebih tinggi dibanding perubahan indeks harga yang dibayar petani (ib) yang sebesar 0,12 persen, kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Jessica Eliziana Pupella di Ambon, Jumat (3/7/2015).

Sedangkan capaian NTP tertinggi pada Juni 2015 masih terjadi di sub sektor hortikultura sebesar 110,34 sedangkan NTP terendah terjadi pada sub sektor tanaman perkebunan rakat sebesar 91,80.

Dia menjelaskan, peningkatan NTP pada bulan Juni 2015 disumbangkan oleh beberapa sub sektor yang mengalami kenaikan NTP, dan tertinggi pada sub sektor tanaman pangan sebesar 1,80 persen diikuti sub sektor peternakan 0,72 persen, sub sektor kortikultura 0,53 persen.

Sedangkan sub sektor tanaman perkebunan rakyat dan sub sektor perikanan mengalami penurunan NTP masing-masing 0,08 persen dan 0,17 persen.

NTP Provinsi Maluku tanpa sub sektor perikanan Juni 2015 sebesar 99,52 atau naik sebesar 0,71 persen dibanding bulan Mei 2015 yang tercatat sebesar98,82.

Pada Juni 2015 terjadi inflasi perdesaan di Provinsi Maluku sebesar 0,14 persen yang disebabkan oleh naiknya indeks pada hampir semua kelompok pengeluaran yakni tertinggi disumbang oleh kelompok bahan makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,63 persen, diikuti kelompok kesehatan 0,59 persen, selanjutnya kelompok perumahan sebesar 0,48 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,23 persen, kelompok sandang 0,05 persen, terendah yakni kelompok transpor dann komunikasi sebesar 0,01 persen.

"Hanya kelompok bahan makanan yang mengalami deflasi sebesar 0,19 persen," ujarnya.

Jessica menjelaskan, pada bulan Juni 2015 kelompok transportasi masih tetap menduduki urutan tertinggi, kelompok pengeluaran petani untuk ongkos produksi dengan nilai indeks sebesar 124,64 dan terendah adalah kelompok upah buruh tani sebesar 101,06.

Nilai tukar usaha rumah tangga pertanian (NTUP) Provinsi Maluku pada Juni 2015 tercatat sebesar 112,61 atau naik sebesar 0,73 persen dibanding Mei 2015 yang mencapai 111,79, dan disumbangkan oleh peningkatan NTUP pada sub sektor tanaman pangan sebesar 1,70 persen, sub sektor hortikultura sebesar 0,67 persen, sub sektor peternakan sebesar 0,54 persen dan sub sektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,37 persen.

Sedangkan NTUP tertinggi pada Juni 2015 dicapai oleh sub sektor hortikultura sebesar 126,04 sedangkan NTUP terendah masih terjadi pada sub sektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 104,51. (ant/bm 01)
Ekonomi 1932047402894464259
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks