Tingkat Pengangguran di Provinsi Maluku Menurun

AMBON – BERITA MALUKU. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku tingkat pengangguran di Maluku telah mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.

Hal ini disampaikan Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Maluku, Suriyadi Sembirin dalam membacakan sambuatan Plh Gubernur Hamin Bin Thahir pada rapat fórum SKPD bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian provinsi Maluku Tahun 2019.

Kegiatan yang berlangsung di aula Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi provinsi Maluku, Senin (25/5), diikuti 78 perseta, terdiri dari 41 orang dari Dinas Kabupaten/kota, 25 orang dari Dinas Provinsi Maluku dan 12 orang panitia pelaksana.

Dijelaskan, sesuai data pada bulan Agustus 2018 menunjukan jumlah pengangguran di Provinsi Maluku sebanyak 10.844 orang (16,50%) dibandingkan bulan Agustus 2017 dari jumlah pengangguran sebanyak 65.735 orang. Sehingga mempengaruhi penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari 2,29 persen pada agustus 2017 menjadi 7,27 persen pada agustus 2018.

“Salah satu prioritas pembangunan daerah tahun 2020 adalah penanggulangan pengangguran dan kemiskinan. Untuk itu, peran bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian dalam peningkatan kualitas danproduktivitas tenaga kerja masih terus dilakukan. Pengangguran masih menjadi permasalahan serius setiap daerah untuk dituntkaskan pemerintah,”ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, mencermati perkembangan kondisi ketenagakerjaan di Indonesia, TPT cenderung mengalami penurunan namun masih diatas rata-rata nasional, sehingga perlu disikapi dengan berbagai kebijakan yang tepat dan terarah.

Untuk itu, menurutnya beberapa hal yang perlu menjadi perhatian serta komitmen serius Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang menangani urusan ketenagkerjaan dan ketransmigrasian untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja trampil dalam menghadapi tingginya kompetisi dalam era globalisasi saat ini.

“Hal ini dimaksudkan guna mendorong kebijakan serta memberikan penguatan kepada institusi dalam pengembangan SDM dalam pengentasan pengangguran untuk mewujudkan Maluku yang terkelola secara jujur, bersih dan melayani, terjamin dalam kesejahteraan dan berdaulat atas gugusan kepulauan,”ucapnya. 

Sementara itu, Kasubag perencanaan, Disnaketrans Maluku, Philip Latumahina dalam laporannya, mengatakan tujuan rapat forum, SKPD Bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian Tahun 2019 adalah menyusun dan memantapkan program bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian tahun 2020 yang bersumber dari dana dekosentrasi dan tugas pembantuan serta dana APBD, mengkoordinir dan memfasilitasi kabupaten/kota dalam menyusun penyusunan rancangan program tahun 2020 serta terciptanya sinergitas pelaksanaan program kegiatan antara provinsi dan kabupaten/kota dalam pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2019.